Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Entaskan Kelaparan dan Tingkatkan Ekonomi UMKM, Dompet Dhuafa Hadirkan Gerakan "Lapor Lapar"

Kompas.com - 03/04/2024, 17:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga nirlaba terbesar di Indonesia meluncurkan Gerakan "Lapor Lapar" dengan tema "Tak Rela Mereka Lapar" di Masjid Al Ikhlas, Cipete, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Gerakan tersebut merupakan salah satu langkah Dompet Dhuafa dalam menghadapi tantangan kelaparan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia dengan memobilisasi kekuatan masyarakat Indonesia.

Kepala Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Arif Rahmadi Haryono menjelaskan bahwa gerakan tersebut bertujuan untuk menggalang inisiatif kebaikan dari masyarakat dalam mencari solusi atas masalah kelaparan yang masih menghantui negara ini.

“Gerakan Lapor Lapar ini sudah berjalan selama 1,5 bulan dengan menyasar 500 mitra, baik dari masjid maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berlokasi di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan hari ini kami lakukan di 10 titik,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (3/4/2024). 

Baca juga: Ikut Mudik Gratis, 12.160 Warga Jabodetabek Bakal Diberangkatkan ke 19 Kota Tujuan

Sementara itu, Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini menegaskan bahwa pihaknya bertekad untuk mencegah terjadinya kasus kelaparan, terutama di wilayah Jabodetabek.

“Ini semua memerlukan adanya usaha. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa menyadari banyak pihak yang ingin melakukan kebaikan dengan memberikan (bantuan). Kita ingin jika ada orang yang lapar, mereka tahu ke mana (harus pergi),” imbuhnya. 

Ahmad juga berharap bahwa melalui Gerakan Lapor Lapar, semua pihak dapat terlibat dalam mengatasi masalah kelaparan dengan segera.

“Kami percaya kalau kita bersama, kasus kelaparan bisa diatasi dengan daya yang kita miliki. Di bulan Ramadhan ini, mari kita mulai bergandengan untuk bersinergi dalam mengatasi kelaparan,” ucapnya.

Baca juga: Kelaparan di Gaza Kian Mencekik, Israel Tak Menggubris, PBB Kelimpungan

Respons positif dari berbagai pihak

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Masjid Al Ikhlas Cipete Bambang Widjajanto menyatakan bahwa Gerakan Lapor Lapar sangat positif.

"Kita sering melihat pembagian konsumsi di hari Jumat, dan hal itu juga kami lakukan di Masjid Al Ikhlas, Cipete. Dengan adanya Gerakan Lapor Lapar, setidaknya membantu meratakan (asupan pangan bagi) masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Salah satu artis Indonesia Risty Tagor juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kehadiran Gerakan Lapor Lapar.

Baca juga: Masih Lapar Setelah Banyak Makan? Ilmuwan Jelaskan Penyebabnya

"Terima kasih kepada Dompet Dhuafa atas (inisiatif) Lapor Lapar ini. Hal ini menjadi solusi bersama-sama dalam mengatasi kekurangan pangan," ujarnya.

Selain itu, perwakilan dari Perkumpulan Pengusaha Jasaboga Indonesia (PPJI), Eliyanti mengungkapkan bahwa mereka membuka kerja sama dengan Gerakan Lapor Lapar.

"Dengan kehadiran Lapor Lapar, kami berharap dapat membantu UMKM, terutama para pengusaha makanan berbasis mikro," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com