Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Diingatkan Jokowi untuk Siap-siap, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu

Kompas.com - 21/03/2024, 19:29 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto mengaku diingatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai kesibukan setelah menang.

 

Menurut Prabowo, Jokowi mengatakan kepadanya bahwa setiap hari akan ada orang yang meminta waktu bertemu.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Golkar Terima jika Ada Parpol Gabung Koalisi Prabowo, Jalin Komunikasi dengan Nasdem-PKB

Mulanya, Prabowo menyebut PAN sebagai partai yang mudah diajak berkawan.

"Dan kalau diajak berkawan ya jadi kawan sejati. Karena, Gus Miftah, kawan tuh banyak jenisnya," ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

Prabowo mengungkit pepatah mengenai "Kawan sejati adalah kawan di saat susah".

Menurut dia, ketika sedang senang, pasti dikelilingi oleh banyak teman.

Hanya saja, pasti ada teman yang membawa daftar titipan.

"Kalau di saat baik, di saat senang, kawan banyak sekali. Kawan yang enggak nongol sekian tahun nongol semua. Nongol bawa daftar titipan lagi," kata Prabowo.


Barulah Prabowo menyebut pesan Jokowi perihal pasti akan banyak orang yang meminta waktu untuk bertemu.

Akan tetapi, Prabowo tidak melanjutkan pernyataannya. Dia tiba-tiba berhenti dan menyapa para pimpinan PAN yang hadir.

Baca juga: Puji Sikap Surya Paloh yang Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Golkar: Budaya Kesatria

Prabowo mengaku grogi karena dikelilingi oleh orang-orang alim dari PAN.

"Ya saya dikatakan Pak Jokowi, mengatakan 'Ya Mas Bowo ya, itulah nanti Mas Bowo siap-siap saja. Apalagi masa pengalihan ini kan cukup lama, 7 bulan. Tiap hari ada yang minta ketemu. Ujungnya...," ucap Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com