JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan tugas untuk Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar Ridwan Kamil atau Emil terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ia menyatakan, Golkar belum memberi keputusan apakah bakal mencalonkan Emil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta atau Jawa Barat (Jabar).
“Kami akan melihat Saudara Ridwan Kamil saat ini kami kasih 2 surat tugas, satu di DKI Jakarta dan di Jabar,” ujar Doli dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024).
“Tentu kami akan lihat, mana peluang yang paling menang,” kata dia lagi.
Baca juga: Luhut Singgung Rumah Menteri di IKN Kecil, Ridwan Kamil: Kenyamanannya Sama dengan di Widya Chandra
Ia mengatakan, pemilahan itu harus benar-benar dilakukan sebelum memberikan keputusan.
Sebab, para kader Golkar mendapatkan tugas dari ketua umumnya, Airlangga Hartarto untuk meningkatkan perolehan suara Pilkada 2024 dibandingkan Pilkada 2020.
Pada pilkada sebelumnya, Golkar mengklaim memenangkan 165 daerah dengan presentase suara 61,11 persen.
Apalagi, Golkar memperoleh suara terbesar kedua di DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Kalau dengan melihat hasil pileg kemarin, ini kami mungkin akan meningkatkan target sampai 70 persen di pilkada yang akan datang,” kata dia.
Emil masih memiliki kesempatan untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024. Ia baru menjabat sebagai Gubernur Jabar satu periode pada 2018-2023.
Baca juga: Surya Paloh Pilih Sahroni ketimbang Anies untuk Pilgub DKI 2024
Di sisi lain, Emil mengaku mendapatkan tugas dari Golkar juga untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta.
Mandat itu tak hanya diberikan ke Emil, tetapi juga Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.