Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bertemu Dubes Kanada, DPR Bahas Kerja Sama RI-Kanada di Bidang Kesetaraan Gender hingga Energi Terbarukan

Kompas.com - 05/03/2024, 19:13 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) - Parlemen Kanada yang dipimpin oleh Ketua GKSB DPR RI Sari Yuliati menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Kanada, Jess Dutton di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas kerja sama di berbagai bidang, termasuk kesetaraan gender hingga energi terbarukan.

"Kerja sama Indonesia dengan Kanada antara lain di bidang ekonomi, energi, kesetaraan gender, dan pertukaran budaya people to people," kata Sari seperti yang dikutip dari laman Dpr.go.id, Selasa.

Politisi Fraksi Partai Golkar itu menekankan pentingnya peningkatan keterampilan bagi perempuan, sejalan dengan hal tersebut. Pemerintah Kanada pun memiliki program konkret terkait hal tersebut. 

Baca juga: Ironi Solo, Kota Toleran tapi Diskriminatif terhadap Keragaman Gender

"Untuk di bidang kesetaraan gender, Pemerintah Kanada mempunyai program konkret untuk meningkatkan skill (bagi wanita), khususnya yang berada di taraf ekonomi menengah ke bawah," jelas Sari.

Dalam forum bilateral tersebut, ia didampingi oleh anggota GKSB DPR RI-Parlemen Kanada Darizal Basir.

Di sisi lain, dari Kedutaan Besar (Kedubes) Kanada di Jakarta, hadir First Secretary Political and Public Affairs Stuart Shaw dan Second Secretary Development Cooperation Foreign Policy Thida Souksanh.

Untuk diketahui, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kanada dimulai sejak persetujuan kedua negara untuk membuka perwakilan diplomatik masing-masing pada tanggal 9 Oktober 1952.

Baca juga: Messi Usai Kemenangan Historis Argentina atas Brasil: Sejarah, tetapi Kekerasan Tak Bisa Diterima

Secara historis, hubungan kedua negara telah dimulai sejak 1948. Saat itu, Indonesia mencari dukungan politik dan pengakuan internasional di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas kemerdekaannya yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Dalam konteks tersebut, Jenderal McNaughton (Kanada) sebagai Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan diadopsinya suatu resolusi yang akhirnya menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat.

Dukungan dari Kanada terus berlanjut melalui program Colombo Plan pada 1950-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com