Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Setjen DPR Luncurkan "Digitall", Aplikasi untuk Perencanaan BMN dan Pengukuran Realisasi Anggaran

Kompas.com - 28/02/2024, 20:28 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Biro Keuangan Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) resmi meluncurkan aplikasi “Digitall”. Bersamaan dengan ini, diadakan pula acara Sosialisasi dan Implementasi Penggunaan Aplikasi Digitall dan Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) dalam Pengelolaan BMN Setjen DPR RI.

Deputi Administrasi Setjen DPR RI Sumariyandono mengungkapkan bahwa Digitall merupakan sebuah inovasi baru. Ke depannya, aplikasi ini penggunaannya tidak hanya untuk perencanaan BMN, tetapi juga untuk pengukuran kinerja realisasi anggaran.

“Sosialisasi untuk perencanaan BMN kami menggunakan salah satu aplikasi yang kami bangun sendiri dalam hal ini adalah Digitall. Jadi, dari hulu ke hilir bisa pakai aplikasi ini. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi," ungkap Sumariyandono melalui siaran persnya, Rabu (28/2/2024).

Pada proses perencanaan, jelasnya, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, terkait rencana strategis (renstra) yang di dalamnya terdapat visi misi, kegiatan, hingga target capaian. Penyusunan BMN ini harus in-line dalam mencapai target tersebut.

Baca juga: Setengah Penduduk Dunia Perempuan, DPR RI Dorong Dibentuknya Komisi Perempuan di Forum APA 

“Renstra untuk 2025 sedang kami susun, tapi kami sudah punya namanya renstra teknokratik. Selain renstra, ada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 172 Tahun 2020 yang juga menjadi acuan standar yang harus digunakan dalam penyusunan RKBMN,” terang Sumariyandono.

Ia juga mengingatkan pentingnya Indeks Pengelolaan Aset (IPA) dalam pengelolaan BMN. Sebab, IPA adalah indeks yang akan dinilai dalam pengukuran penilaian reformasi birokrasi.

Di samping itu, Sumariyandono berpesan agar setiap unit kerja menekankan kualitas perencanaan yang baik, sehingga penyusunannya dapat lebih baik dengan mempertimbangkan ketepatan waktu serta dokumen.

“IPA ini perlu ditekankan ke seluruh unit kerja untuk memperhatikan hal ini. Sehingga, capaian dari IPA tidak semata-mata menjadi tanggung jawab Biro Keuangan, tapi menjadi tanggung jawab bersama. Semua unit kerja harus memberikan kontribusi,” ujarnya.

Baca juga: Real Count Pileg DPR di DKI Data 55,44 Persen: Suara PKS Masih Tertinggi, Diikuti PDI-P dan Gerindra

“Salah satunya adalah bagaimana agar laporan bisa dilakukan tepat waktu, sehingga dokumen yang diminta itu bisa terpenuhi sesuai dengan permintaan. Nah, yang bisa menyiapkan adalah teman-teman di unit-unit kerja,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com