Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Setengah Penduduk Dunia Perempuan, DPR RI Dorong Dibentuknya Komisi Perempuan di Forum APA 

Kompas.com - 27/02/2024, 19:18 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Putu Supadma Rudana mendorong dibentuknya Komisi Perempuan di Asian Parliamentary Assembly (APA). 

"Usulan Indonesia terus mendorong afirmasi ini karena secara demografi penduduk dunia itu hampir setengah-setengah antara pria dan wanita,” ujarnya melalui keterangan pers, Selasa (27/2/2024).

Dia mengatakan tersebut dalam Standing Committee on Social & Cultural Affairs dalam agenda Sidang Pleno APA ke-14 di Baku, Azerbaijan, Jumat (23/2/2024).

Putu mengatakan, Parlemen Indonesia terus berjuang untuk mewujudkan male allies untuk gender equality agar kesetaraan gender ini hadir di parlemen.

“Kesetaraan ini juga bisa memberikan inspirasi dalam tugas tugas parlemen, baik dalam bidang legislasi, budgeting, maupun dalam bidang pengawasan," jelasnya.

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Prabowo Sudah Dibahas di Sidang Kabinet, Pimpinan Banggar DPR: Tidak Wajar!

Politisi fraksi Partai Demokrat itu berharap, APA ke depan akan membentuk sebuah komisi, khususnya untuk perempuan dan hak anak-anak muda. 

“Tentu itu juga harus terepresentasikan dalam berbagai hal. Juga yang terpenting dari politik dan parlemen dan tentu affirmative action,” katanya. 

Putu mengatakan, dia terus mendorong afirmasi tersebut karena dia merasakan pentingnya peran perempuan dan anak muda dalam politik.

Dalam forum tersebut, Putu juga menyampaikan perjuangan Indonesia untuk mengawal 30 persen keterwakilan perempuan dalam kandidasi politik. 

Baca juga: Hak Angket Diprediksi Goyang Pemerintahan Jokowi Jika Disetujui DPR

Hingga saat ini, keterwakilan anggota parlemen perempuan Indonesia sudah mencapai 21 persen. 

“Jika kami lihat, bandingkan dengan Inter-Parliamentary Union (IPU), di sini sudah ada forum on-women dan forum untuk anak muda,” jelasnya.

Dalam pertemuan Standing Committee on Social & Cultural Affairs tersebut, Putu didampingi Anggota BKSAP Jazuli Juwaini. 

Keduanya juga menghadiri Standing Committee on Politic on Political Affairs bersama Ketua BKSAP Fadli Zon dan Anggota BKSAP Kamrussamad. 

Baca juga: Senjakala Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com