Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingatkan Daerah Prioritaskan Transportasi Massal Antisipasi Kemacetan

Kompas.com - 28/02/2024, 18:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta kota-kota lain di Indonesia mempersiapkan diri menghadapi kemacetan dengan membangun sarana dan prasarana transportasi publik.

Hal ini dikatakan Jokowi saat meresmikan Terminal Samarinda Seberang dalam kunjungan kerjanya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/2/2024).

Mulanya, Kepala Negara mengaku banyak melihat kemacetan di kota-kota besar.

"Kalau kita lihat dari kota ke kota, di mana pun sekarang ini macet, macet. Termasuk saya lihat di Samarinda, termasuk saya lihat di Balikpapan, termasuk saya lihat di Banjarmasin," kata Jokowi saat meresmikan, dikutip dari tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Baca juga: Jokowi Minta Hunian Terintegrasi Transportasi Massal Dibangun di Semua Kota yang Alami Kemacetan

Oleh karena itu, ia meminta transportasi massal dan transportasi umum yang aman dan nyaman serta terintegrasi didorong realisasinya agar penggunaan kendaraan pribadi terus berkurang.

Ia lantas menceritakan potret macetnya ibu kota Jakarta. Di kota metropolitan ini, kemacetan terjadi hampir di setiap titik meski ada banyak transportasi umum.


"Di Jakarta, kalau di Jakarta ini macetnya bertahun-tahun. Kita sudah ada KRL, ada LRT, ada MRT, ada kereta cepat, ada TransJakarta. Itu pun masih macet di semua titik," tutur Jokowi.

"Oleh sebab itu, kota-kota selain Jakarta harus mempersiapkan diri pentingnya transportasi umum, pentingnya transportasi massal," sambungnya.

Lebih lanjut Kepala Negara berharap, keberadaan terminal mendorong masyarakat berbondong-bondong mulai menggunakan transportasi umum.

Baca juga: Jokowi Sebut Fungsi Transportasi Massal untuk Layani Rakyat, Bukan Cari Untung

Terlebih, kendaraan di terminal itu nantinya akan melayani banyak rute, baik ke Balikpapan maupun ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Dari sini akan bisa ke Balikpapan, dr sini bisa ke Banjarmasin. Saya kira akan sangat baik kalau menggunakan transportasi umum dan tidak menggunakan transportasi pribadi. Ini utk sekali lagi mengurangi kemacetan di semua kota yang kita miliki," jelas Jokowi.

Sebagai informasi, Jokowi melakukan kunjungan kerja mulai Rabu (28/2/2024) siang. Esok hari, ia diagendakan meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap kelima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com