JAKARTA, KOMPAS.com - Susunan Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kembali berubah usai presiden melakukan reshuffle di sisa masa jabatannya yang tinggal delapan bulan lagi.
Pada Rabu (21/2/2024), Jokowi melantik dua menteri sekaligus. Mareskal (Purn) Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Hadi yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu menggantikan Mahfud MD yang pada awal Februari 2024 mundur dari jabatan tersebut.
Sementara, kursi Menteri ATR/BPN saat ini diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pelantikan keduanya berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, berdasar pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024.
Baca juga: Jokowi Resmi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN
Dengan pelantikan AHY sebagai menteri, maka, delapan dari sembilan partai politik Parlemen telah merapat ke kabinet Jokowi-Ma’ruf. Sementara, tiga partai politik non Parlemen menempatkan kadernya sebagai wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dari sejumlah partai politik, PDI Perjuangan masih tercatat sebagai partai dengan jumlah menteri terbanyak di pemerintahan. Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menempatkan cukup banyak menteri.
Berikut ini susunan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju terbaru yang dipetakan berdasar partai politik:
PDI Perjuangan
Partai Golkar
Baca juga: Alasan Pilih Hadi Jadi Menko Polhukam, Jokowi: Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Keamanan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Partai Gerindra
Partai Nasdem
Partai Amanat Nasional (PAN)