Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Exit Poll" Litbang "Kompas": Sebagian Besar Pemilih Pilih Ganjar-Mahfud karena Kesamaan Suku dan Etnis

Kompas.com - 16/02/2024, 06:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil exit poll Litbang Kompas menunjukkan bahwa sebagian besar pemilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memilih karena kesamaan suku dan etnis.

"Kami melihat bahwa (alasan memilih karena) satu suku atau satu etnis itu dipilih oleh 60,9 persen (responden). Mayoritas dari yang 16 persen (pemilih) itu ternyata memilih Ganjar-Mahfud lebih karena saya merasa kesamaan suku," kata peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan dalam acara Obrolan Newsroom Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Suara Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng Bali Versi Quick Count yang Disebut Koster Ujian

Bestian berpandangan, temuan tersebut mengagetkan karena Ganjar dan Mahfud sering menyuarakan soal keberagaman dan sisi-sisi yang rasional.

Setelah kesamaan suku dan etnis, alasan lain pemilih memberikan suara ke Ganjar-Mahfud adalah karena didukung oleh partai politik pilihannya, ada 45 persen pemilih yang beralasan seperti itu.

"Kemudian baru karakter dari yang bersangkutan, merakyat, kemudian berpengalaman, kemudian dari sisi pendidikan tinggi itu mungkin diurujuk pada sosok Pak Mahfud," ujar Bestian.

Baca juga: Hanura Pastikan TPN Ganjar-Mahfud Bawa Dugaan Kecurangan Pilpres ke MK

Namun, ia mengingatkan bahwa pertimbangan yang rasional dengan melihat sifat, rekam jejak, dan pendidikan itu bukan menjadi alasan utama.

Oleh sebab itu, alasan primordial dengan melihat kesamaan suku dan etnis masih menjadi pertimbangan utama dalam memilih Ganjar-Mahfud.

"Bukan berbasis sebuah pilihan kalkulasi yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan kapasistas orang tersebut," kata Bestian.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas per Kamis pukul 17.01 WIB menunjukkan, pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 16,27 persen, tertinggal dari pasangan Anies-Muhaimin (25,22 persen) dan Prabowo-Gibran (58,51 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com