Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Sulit Dapat Izin Pakai JIS, Anies: Ini Kegiatan Konstitusional, Bukan Konser Cari Untung

Kompas.com - 01/02/2024, 22:08 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DELI SERDANG, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) Nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan kegiatan kampanye terbuka terkahirnya di Jakarta International Stadium (JIS) merupakan kegiatan konstitusional.

Pernyataan ini Anies sampaikan guna merespons kabar bahwa pihaknya sempat tak kunjung mendapatkan izin tertulis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggelar kampanye akbar tersebut pada Sabtu (10/2/2024).

Anies yakin, semua jajaran pemerintahan akan memberikan izin untuk kegiatan politik tersebut.

"Karena ini kegiatan konstitusional, yang jadwalnya pun sudah ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata Anies saat ditemukan awak media di Lapangan Reformaso Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Jelang Debat Terakhir, Prabowo Ungkit Nilai 11 yang Diberikan Anies

Anies mengatakan, agenda kampanye di JIS bukanlah konser untuk meraup keuntungan finansial melainkan agenda yang berdasar pada demokrasi dan konstitusi.

Karena itu, kata Anies, agenda kampanye akbar di JIS akan tetap digelar sesuai rencana. Ia pun membantah bahwa agenda di JIS itu akan dibatalkan.

"Insyaallah di JIS tetap berlangsung rapat akbar penutupan, jadi bila ada kabar-kabar yang mengatakan bahwa itu ditunda, dibatalkan itu tidak benar," tutur Anies.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem, partai yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Ahmad Sahroni sempat menyebut pihaknya tidak kunjung mendapatkan dapat izin tertulis dari Pemprov DKI Jakarta.

Kesulitan itu diungkapkan Sahroni sampaikan melalui akun media sosial Instagramnya.

"Kalau sampai kampanye akbar Amin di JIS enggak dikasih sih benar-benar kelewatan," kata Sahroni, Kamis.

Baca juga: Akan Kampanye Akbar di JIS, Anies Dapat Laporan Bus yang Angkut Relawan ke Jakarta Disabotase

Pada unggahan berikutnya, Sahroni meminta KPU memindahkan lokasi kampanye akbar pasangan calon lain juka memang Anies harus pindah dan tidak boleh menggunakan JIS.

Selang beberapa waktu setelah menyampaikan protes terbuka itu, Sahroni kemudian mengabarkan pihaknya telah mendapatkan izin tertulis.

"Terimakasih Pak Pj Gubernur @herubudihartono yang telah berikan izin pemakaian JIS untuk kampanye akbar," tutur Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com