Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Janji Gelar Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Istana

Kompas.com - 01/02/2024, 21:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan rencana agar perayaan Imlek dan Cap Go Meh akan dihelat di Istana Negara, seandainya Anies Baswedan dan dirinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

Hal itu disampaikan Muhaimin dalam acara Refleksi Imlek 2024 DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Barat, Kamis (1/2/2024) malam.

"Seperti yang kita dengar di pidato saya, kita akan terus lestarikan budaya dan tradisi yang baik. Cap Go Meh serta Imlek akan kita ramaikan, bahkan kalau perlu nanti kita laksanakan di Istana Negara," kata dia di hadapan ratusan warga keturunan Tionghoa.

Baca juga: Timses Anies-Muhaimin Klaim Temukan 502.000 Daftar Pemilih Fiktif di Jateng

Dalam acara yang sama, Muhaimin juga menyerahkan cenderamata secara simbolis kepada sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa dan pemuka agama berupa kue keranjang.

Kue yang manis dan lengket ini mengandung filosofi untuk merekatkan persaudaraan serta harapan tentang manisnya hidup di Tahun Baru mendatang.

"Saya dan PKB dan seluruh kader dan para pendukungnya akan terus memastikan bahwa tidak boleh lagi segala bentuk diskriminasi muncul dan ada di dalam negeri yang kita cintai ini," ujar Cak Imin.

"Kami di PKB akan terus menjadi garda terdepan untuk memastikan seluruh warga negara Indonesia memiliki kesamaan hak dan kedudukan di depan hukum dan perundang-undangan, tanpa ada pandang bulu dan melihat latar belakang yang berbeda-beda," tuturnya.

Baca juga: Cak Imin: Bansos Harusnya Dibagikan Sesuai Kebutuhan Rakyat Bukan Jelang Pemilu

Selain itu, dalam pidatonya, ia juga mengungkit jasa pendiri PKB, Abdurrahman Wahid, yang ketika menjadi Presiden keempat RI menganulir Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 yang menjadi senjata negara membungkam tradisi masyarakat keturunan Tionghoa.

"PKB bersama Gus Dur dengan rasa nasionalisme dan kemanusiaan sejak tahun 2000 itu sungguh-sungguh ingin mewujudkan bahwa nilai kemanusiaan, keberanian masing-masing, dengan kekuatan yang ada, kita abdikan untuk persatuan Indonesia tanpa diskriminasi satu sama lain," jelas Wakil Ketua DPR itu.

Terakhir, Muhaimin meminta dukungan kepada warga keturunan Tionghoa supaya bantu memenangkan dirinya dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

"Semoga dukungan Bapak/Ibu sekalian insya Allah nanti 14 Februari 2024 akan menjadi tonggak baru perubahan bangsa kita menjadi bangsa yang adl makmur dan sejahtera," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com