Salin Artikel

Sempat Sulit Dapat Izin Pakai JIS, Anies: Ini Kegiatan Konstitusional, Bukan Konser Cari Untung

DELI SERDANG, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) Nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan kegiatan kampanye terbuka terkahirnya di Jakarta International Stadium (JIS) merupakan kegiatan konstitusional.

Pernyataan ini Anies sampaikan guna merespons kabar bahwa pihaknya sempat tak kunjung mendapatkan izin tertulis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggelar kampanye akbar tersebut pada Sabtu (10/2/2024).

Anies yakin, semua jajaran pemerintahan akan memberikan izin untuk kegiatan politik tersebut.

"Karena ini kegiatan konstitusional, yang jadwalnya pun sudah ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata Anies saat ditemukan awak media di Lapangan Reformaso Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (1/2/2024).

Anies mengatakan, agenda kampanye di JIS bukanlah konser untuk meraup keuntungan finansial melainkan agenda yang berdasar pada demokrasi dan konstitusi.

Karena itu, kata Anies, agenda kampanye akbar di JIS akan tetap digelar sesuai rencana. Ia pun membantah bahwa agenda di JIS itu akan dibatalkan.

"Insyaallah di JIS tetap berlangsung rapat akbar penutupan, jadi bila ada kabar-kabar yang mengatakan bahwa itu ditunda, dibatalkan itu tidak benar," tutur Anies.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem, partai yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Ahmad Sahroni sempat menyebut pihaknya tidak kunjung mendapatkan dapat izin tertulis dari Pemprov DKI Jakarta.

Kesulitan itu diungkapkan Sahroni sampaikan melalui akun media sosial Instagramnya.

"Kalau sampai kampanye akbar Amin di JIS enggak dikasih sih benar-benar kelewatan," kata Sahroni, Kamis.

Pada unggahan berikutnya, Sahroni meminta KPU memindahkan lokasi kampanye akbar pasangan calon lain juka memang Anies harus pindah dan tidak boleh menggunakan JIS.

Selang beberapa waktu setelah menyampaikan protes terbuka itu, Sahroni kemudian mengabarkan pihaknya telah mendapatkan izin tertulis.

"Terimakasih Pak Pj Gubernur @herubudihartono yang telah berikan izin pemakaian JIS untuk kampanye akbar," tutur Anies.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/01/22083481/sempat-sulit-dapat-izin-pakai-jis-anies-ini-kegiatan-konstitusional-bukan

Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke