Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Tapanuli Selatan, Anies Diberi Uang oleh Relawan untuk Beli Vitamin

Kompas.com - 01/02/2024, 22:04 WIB
Syalutan Ilham,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan diberikan sejumlah uang oleh relawannya saat berkampanye di Lapangan Istana Raja Ngajungal, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).

Kejadian itu bermula saat Anies hendak memberikan keterangan kepada awak media usai berkampanye di depan masyarakat di Tapanuli Selatan.

Baca juga: Anies Yakin Menangi Pilpres jika Unggul di Sumut

 

Secara tiba-tiba, seorang perempuan menghampiri Anies dan mengajak bersalaman sambil memberikan uang.

"Buat beli vitamin, katanya buat beli vitamin," ujar Anies seraya memasukkan uang itu ke saku celananya, Kamis.

Baca juga: Anies: Kehormatan Negara Harus Dijaga, Tak untuk Pribadi atau Keluarga

Tak hanya itu, usai memberikan keterangan kepada awak media, Anies juga dihampiri seorang pria. Pria tersebut mengajak Anies bersalaman sambil menyelipkan sejumlah uang.

"Mudah-mudahan Bapak (Anies) menang, semoga benar ada perubahan," kata pria tersebut kepada Anies.

Pria itu juga memeluk eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. Anies pun langsung memasukkan uang tadi ke saku celananya.


Disalurkan Kembali ke Relawan

Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Ahmad Ali mengatakan, fenomena tersebut sudah sering terjadi.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem itu menambahkan, para relawan Anies-Muhaimin kerap memberikan bantuan, tak hanya uang, tapi juga berupa kaos, spanduk dan baliho.

"Semua relawan Pak Anies ini tidak ada yang dibayar, mereka bergerak, mengumpulkan uang sendiri-sendiri, bergerak buat donasi," kata Ali saat ditemui di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis.

Baca juga: Massa Padati Bandara Kualanamu, Sambut Anies Baswedan

Ali mengatakan, uang yang biasa diberikan kepada Anies disalurkan kembali kepada relawan untuk kepentingan di daerah masing-masing.

"Itu uang akan diserahkan ke relawan juga untuk melakukan konsolidasi-konsolidasi," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com