JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan bahwa kelanjutan program food estate adalah keharusan apabila ia terpilih dalam Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada acara “Trimegah Political and Economic Outlook 2024” di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
“Food estate adalah keharusan. Kalau ada tokoh-tokoh nasional yang mempertanyakan food estate, menurut saya hanya dua kemungkinan, dia tidak paham atau dia tidak mau paham,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, dua sifat orang seperti itu sama-sama tidak baik.
Baca juga: Wasekjen Gerindra Klaim Para Influencer Dukung Prabowo-Gibran dari Hati
Menteri Pertahanan RI itu mengatakan, program food estate merupakan proyek strategis yang ada sejak zaman Soekarno atau Bung Karno.
“Dan bahkan sebelumnya, dari Belanda. Sudah ada rencana-rencana yang lama, kita tinggal buka,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan, pembangunan food estate atau lumbung pangan tetap menjadi strategi utamanya untuk meningkatkan produksi pangan.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sesi tanya jawab pada acara dialog capres bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Mahfud Siap Mundur dari Kabinet, Prabowo: Itu Hak Politik
Mulanya, Prabowo mendapat pertanyaan dari Koordinator Wilayah Sulawesi Kadin Indonesia, Krukit Suryo Wicaksono.
“Bagaimana strategi Bapak untuk meningkatkan produksi pangan dan mewujudkan kemandirian pangan?” tanya Krukit.
Krukit juga bertanya soal peningkatan pendapatan petani melalui modernisasi pertanian.
Prabowo pun mengatakan bahwa food estate sebagai strategi paling utama.
“Salah satu strategi paling utama adalah food estate, lumbung padi yang sudah digagas oleh Pak Ibnu Sutowo dari tahun 1970, jadi sudah hampir 50 tahun lalu, dan ini satu-satunya jalan,” ujar Prabowo.
Baca juga: Dewan Pers Undang Anies, Prabowo, dan Ganjar 7 Februari, Minta Komitmen Kemerdekaan Pers
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia harus mempunyai food estate yang besar.
“Tapi kita harus bantu semua petani kita, kita harus bikin makmur. Jadi, anaknya petani mau jadi petani,” kata Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.