Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks KSAD Dudung Abdurachman Ungkap Alasan Dukung Prabowo

Kompas.com - 29/01/2024, 12:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dukungan itu disampaikan Dudung saat menghadiri acara Ndaru Bersalawat "Seribu Ulama-Sejuta Santri" di Serang, Banten, pada Sabtu (27/1/2024). Acara itu dihadiri langsung oleh Prabowo Subianto.

Dudung meyakini, Prabowo dapat memimpin Indonesia ke arah lebih baik.

Baca juga: KSAD Maruli Gantikan Dudung Jadi Komisaris Utama PT Pindad

“Di benak, kepalanya hanya bangsa dan negara. Tidak ada kepentingan pribadi, hanya kepentingan bangsa dan negara. Saya yakin itu, makanya saya maju demi mendukung Pak Prabowo,” kata Dudung dalam siaran pers resmi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Senin (29/1/2024).

Dudung juga mengaku kenal baik dengan Prabowo. Menurut Dudung, eks Komandan Jenderal Kopassus itu sosok nasionalis sejati.

“Saya kenal betul Pak Prabowo, sama-sama tugas di daerah operasi. Dan di mana-mana, beliau dadanya kalau dibelah, merah putihnya masih jam 12, berkibar," ujar Dudung.

Dalam acara itu, hadir pula mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar.


Baca juga: TKN: Dudung Abdurachman Jabat Ketua Dewan Pembina Relawan Ndaru Habib Luthfi

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie membenarkan bahwa Dudung dan Boy mendukung Prabowo-Gibran.

"Pak Dudung mendukung saja. Kalau Pak Boy memang dari awal ada," kata Grace kepada Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Kabar itu juga dibenarkan oleh Wakil Ketua TKN yang lain, Afriansyah Noor.

"Betul, yang jelas mereka kemarin hadir kampanye (Prabowo) di Banten," ujar Afriansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com