Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Jelaskan Program Jokowi Akan Dilanjutkan Prabowo, Zulhas: Lanjut Apa Stop?

Kompas.com - 29/01/2024, 11:05 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya mendukung kemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, demi melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kenapa kita mesti menang sekali putaran? Karena kita ingin melanjutkan program-program hebat dari pemerintahan Pak Jokowi. Betul apa betul?” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan tersebut dalam orasinya dalam "Kirab Kebangsaan Prabowo-Gibran" di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).

Disambut pekikan setuju dari peserta kirab yang hadir, Zulhas merinci sejumlah capaian pemerintahan Jokowi, baik di bidang infrastruktur, sosial, ekonomi, hingga kesehatan. 

Dia mencontohkan, pembangunan tol Trans-Jawa kini telah membentang hingga Surabaya, Jawa Timur. 

Baca juga: Bantah Narasi Hilirisasi Ugal-Ugalan, Zulhas: Justru Sangat Menguntungkan Indonesia

Selain itu, Zulhas memaparkan prestasi pembangunan Tol Trans Sumatera yang dibangun di masa pemerintahan Jokowi.

“Kami punya kebanggaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara zaman pemerintahan Pak Jokowi. Betul apa betul? Pelabuhan dibangun, bandara dibangun, ekonomi dibangun. Betul apa betul? Lanjut apa stop?” tanya Zulhas.

Para pendukung yang hadir pun menyambut orasi tersebut dengan pekikan "lanjut" yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. 

Mereka juga menyerukan nama paslon nomor urut dua tersebut dan kompak menjawab “satu putaran”.

“Pak Prabowo seumur hidupnya sudah menyediakan jiwa raganya untuk merah putih. Seluruh hidupnya digunakan, dikorbankan untuk NKRI,” ujarnya dalam siaran pers.

Zulhas mengatakan, jika terpilih memimpin Indonesia, Prabowo-Gibran akan mendukung anak-anak di Indonesia tetap sehat dengan meningkatkan gizi anak.

Baca juga: Zulhas: Kenapa Harus Coblos PAN dan Prabowo-Gibran? Karena Kami Akan Lanjutkan Program Jokowi

“Pak Prabowo-Gibran akan membantu agar anak-anak kita sehat, disediakan makan siang gratis. Ditambah minum susu. Lanjut apa stop?” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com