Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menginap di Rumah Warga, Ganjar Disambut Meriah Warga Dukuh Seger Banjarnegara

Kompas.com - 15/01/2024, 22:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali menginap di rumah warga setelah menyelesaikan rangkaian kampanyenya. Kali ini, dia akan menginap di Dukuh Seger, Banjarnegara, Senin (15/1/2024).

Pantauan Kompas.com, masyarakat sudah berkerumun di salah satu bagian desa guna menyambut kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut meski hujan rintik-rintik mulai turun.

Warga pun histeris ketika Ganjar tiba, banyak di antara mereka yang mengangkat telepon genggam untuk mengabadikan gambar kedatangan politikus PDI-P itu maupun berebut berjabat tangan dengannya.

"Pak Ganjar! Pak Ganjar!" teriak warga.

Baca juga: Saat Ganjar Diteriaki Presiden Ketika Kunjungi Pabrik Garmen di Banjarnegara...

Akibat kerumunan warga, Ganjar juga terlihat cukup kesusahan untuk berjalan dari mobil menuju sebuah lahan yang disiapkan untuk menyambutnya.

Ganjar pun didaulat untuk berbicara di hadapan warga dan meminta izin untuk bermalam di dukuh tersebut.

"Saya insya Allah mau nginep di desa ini boeh tidak?" tanya Ganjar, dijawab teriakan 'boleh' oleh warga.

Ganjar mengaku sering datang ke sekitar Dukuh Seger yang menurutnya daerah rawan longsor.

"Tentu saja hari ini saya datang tidak dalam rangka bencana, tapi saya mau datang ke sini mau silaturahmi dengan panjenengan," ujarnya.

Baca juga: Peluang Terbuka Anies dan Ganjar Bergabung Hadapi Musuh Bersama

Politikus PDI-P ini pun berjanji untuk olahraga pagi sekaligus bersilaturahmi dengan warga pada esok hari.

Ganjar juga berterima kasih karena telah disambut dengan meriah oleh warga.

"Dulu saya datang ke Klaten, pada saat saya masuk ke Klaten itu seluruh gang penuh, masarakatnya banyak menyambut saya, dan waktu itu saya datang ke sana mendadak, ternyata hari ini lebih banyak lagi yang datang ini," kata Ganjar.

Baca juga: Momen Ganjar Belajar Joget Saat Temui Pembuat Konten di Purbalingga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com