Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sindir Ada Akademisi Pintar Teori, tapi Salah

Kompas.com - 12/01/2024, 05:52 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir sosok akademisi yang hanya pintar teori, tapi salah ketika memberikan pernyataan.

Prabowo menegaskan dirinya selalu berbicara apa adanya, sehingga tidak mencoba meniru gaya bicara akademisi.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat menghadiri konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Bengkulu, Kamis (11/1/2024).

"Saya memang dari dulu bicaranya apa adanya, saudara sekalian. Kalian mau dengar saya bicara sopan-sopan terus? Atau saya bicara seperti politisi-politisi? Atau saya bicara seperti akademisi-akademisi yang pintar teori, pintar teori tapi salah," ujar Prabowo.

Baca juga: Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin Yakin Warga NU Pilih Anies-Muihaimin

Prabowo mengaku bingung kenapa tidak boleh mengatakan akademisi itu tidak pintar, padahal telah mengeluarkan pernyataan yang salah.

Dia lantas menegaskan rakyat saat ini sudah tak bisa dibohongi lagi.

"Kita tidak mau banyak bicara, banyak omong, banyak janji, tak ada hasil, tak ada kerja. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi," ucapnya.

Sementara itu, dalam konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Lampung, Prabowo menyindir adanya orang pintar yang tidak menggunakan kepintarannya kepada rakyat Indonesia.

Baca juga: Prabowo Berhalangan Hadiri Dialog, Kadin Jadwalkan Ulang Jumat Besok

"Biar orang-orang yang menganggap dirinya pintar, orang-orang yang merasa dirinya pintar, tapi pintarnya tidak sungguh-sungguh digunakan untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo.

"Kita tidak jelas orang-orang itu bekerja untuk siapa. Kita tidak paham, tidak mengerti. Yang jelas, rakyat Indonesia sudah mengerti siapa yang akan membela rakyat," sambungnya.

Untuk itu, Prabowo menekankan, dirinya dan Gibran tidak akan plin-plan dalam berbicara. Dia tidak ingin terkesan 'lain di mulut lain di hati'.

"Tim kami tidak... Kalau orang Betawi bilang sebelah sini sebelah sana, lain di mulut lain di hati, memang lidah tak bertulang. Kita tegas kita akan mengatakan yang benar itu benar, yang tidak benar itu tidak benar," imbuh Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com