Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Berhalangan Hadiri Dialog, Kadin Jadwalkan Ulang Jumat Besok

Kompas.com - 11/01/2024, 21:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie mengungkapkan bahwa calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berhalangan hadir dalam acara dialog ekonomi antar capres yang digelar Kadin, hari ini, Kamis (11/1/2024).

Kadin pun menjadwalkan ulang kehadiran Prabowo pada esok, Jumat (12/1/2024).

"Insya Allah Pak Prabowo besok jadinya jam 9.30 pagi di tempat yang sama," kata Anindya dalam konferensi pers di lokasi acara, Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis.

Baca juga: Bergurau dengan Raffi Ahmad, Prabowo: Aku Dulu Ganteng Juga

Anindya kemudian ditanya soal alasan Prabowo berhalangan hadir.

Menurutnya, Prabowo berhalangan karena sedang ada tugas. Namun dia tak membeberkan sedang bertugas ke mana Prabowo sehingga berhalangan datang dialog dengan Kadin.

"Wah itu, mungkin beliau sedang bertugas," ujar Anindya.

Sementara itu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sudah menghadiri acara dialog bersama Kadin pada pukul 13.00 hingga 15.00 hari ini.

Dirinya didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid yang juga memiliki jabatan sebagai Ketua Umum nonaktif Kadin Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Kadin Indonesia akan menggelar dialog bersama tiga capres kontestan Pemilu 2024.

Baca juga: Minta Pendukung Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Grace Natalie Singgung soal Perubahan dan Politik Abu-abu

Acara ini digelar di Djakarta Teather pada Kamis untuk mendiskusikan iklim usaha dan investasi di masa depan.

“Pemilu tahun 2024 merupakan momentum penting bagi pelaku usaha, bisnis, dan investasi di Indonesia. Melalui dialog capres bersama Kadin, dunia usaha menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan transisi kepemimpinan yang damai," ujar Ketua Harian Umum Kadin Indonesia Yukki Nugraha Hanafi dalam konferensi pers di Djakarta Teather, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

"Mengingat tantangan perekonomian dari dalam dan luar negeri turut mempengaruhi target pertumbuhan perekonomian, bahkan pencapaian visi Indonesia Emas 2045," lanjut Yukki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com