Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Atasi Meningkatnya Permukaan Laut, Prabowo Usulkan Pembangunan Rumah Panggung dan Giant Sea Wall di Pantura

Kompas.com - 10/01/2024, 19:47 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, fenomena naiknya permukaan laut dan terjadinya abrasi di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) saat ini memprihatinkan.

Oleh karenanya, Prabowo mengusulkan penyelesaian masalah tersebut dengan pembangunan rumah panggung dan giant sea wall bersama para menteri lain.

Dia pun menginstruksikan Universitas Pertahanan (Unhan) untuk melaksanakan pilot project pembuatan rumah panggung dan terapung untuk mengatasi kesulitan masyarakat yang menghadapi tantangan permukaan air tinggi.

"Jadi saya tugaskan Unhan untuk melakukan pilot project membuat pemukiman murah di kawasan terendam air," ujarnya.

Dia mengatakan itu saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional bertajuk “Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)” di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Prabowo Sebut Pemerintah Sepakat Bentuk Satgas Pembangunan Giant Sea Wall Pantura

Prabowo berharap, program tersebut dapat membuat masyarakat Indonesia yang tinggal di Pantura hidup dengan layak.

Ia mengatakan, Kementerian Perikanan dan Kelautan (KP) juga telah melakukan program serupa dengan membuat desa nelayan. 

Calon presiden (capres) nomor urut dua itu juga berharap dapat muncul replikasi-replikasi di sejumlah wilayah lainnya.

"Tentunya saya berharap nanti tokoh-tokoh, pengusaha, dan sebagainya kalau ingin sedikit membantu, ya mungkin bisa ikut dalam proyek ini,” katanya dalam siaran pers. 

Dia juga mendorong kementerian-kementerian lain ikut mendukung dengan regulasi sehingga upaya itu segera mengubah kualitas hidup rakyat.

Baca juga: Mimpi Prabowo Wujudkan Giant Sea Wall untuk Selamatkan Pantura Jawa

Prabowo mengatakan, dengan bantuan PT Penataran Angkatan Laut (PAL), PT Len, serta para engineer dari Unhan saat ini telah menemukan dua prototipe rumah murah terapung dengan nilai sebesar Rp 130 juta.

"Kami sudah menemukan purwarupa itu dibantu PT PAL, ahli kapal, dan PT Len dengan para engineer dari Unhan,” ungkapnya. 

Dia mengatakan, rumah tersebut sudah dilengkapi dengan panel tenaga surya dan septic tank

“Jadi mereka bisa hidup tanpa tergantung Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan dengan sanitasi yang bersih," katanya.

Prabowo mengatakan, pihaknya menganggarkan sebesar Rp 150 juta dan purwarupa tersebut sudah dimulai. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com