JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla ikut mengkritisi kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) soal pembelian pesawat tempur bekas.
Menurutnya, pesawat bekas yang dibeli saat ini rata-rata seharga Rp 1 triliun per unitnya.
“Saya beli bekas tapi harganya murah dong. Sekarang bagaimana? Apa murah satu (unit) harga Rp 1 triliun?” ujar Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya No.6, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2023).
Menurutnya, pesawat bekas yang sudah berusia tua pasti tak bisa mengikuti teknologi terbaru.
Baca juga: Soal Lahan Prabowo, Jusuf Kalla: Bawaslu Panggil Jokowi, Baru Ramai Negeri Ini
“Kalau lebih baru pasti teknologinya baru lagi. Di samping itu jam terbangnya berapa? Semua ada aturannya kalau pesawat terbang, yang penting itu,” ucap dia.
Di sisi lain, Kalla mengungkapkan tak perlu ada data pertahanan Indonesia yang ditutupi.
Pernyataan itu mengacu pada keengganan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto pada debat capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyatakan tak semua data pertahanan bisa dibuka.
“Jadi tidak ada yang perlu disembunyikan di keadaan sekarang. Apanya rahasia sebenarnya? Rakyat harus tahu berapa negeri beli (alutsista) ini, berapa pajak mereka yang diberikan, dikemanakan, rakyat mesti tahu,” imbuh dia.
Sebelumnya, pembelian alutsista bekas disampaikan capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat hari Minggu lalu.
Anies menuturkan, dana Kemenhan senilai Rp 700 triliun hanya dipakai untuk pembelian alutsista bekas.
Sementara, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menampik anggaran itu hanya untuk membeli barang bekas.
Ia mengklaim, banyak dana Kemenhan justru dipakai untuk kesejahteraan prajurit.
Baca juga: Bantah Anies, Jubir Prabowo: Tak Ada Anggaran Rp 700 T Kemenhan Cuma untuk Alutsista Bekas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.