Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Diteriaki “Presiden” Saat Berkunjung ke Palembang, Prabowo: Saya Rasakan Harapan Besar Kalian

Kompas.com - 10/01/2024, 16:17 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 (dua) Prabowo Subianto mendapat teriakan “Prabowo presiden” oleh warga yang menghadiri Silaturahmi Nasional 2024 bersama Jaringan Santri Indonesia (JSI) di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (9/1/2024).

Mendengar teriakan yang juga dibarengi selawat dari masyarakat di lokasi acara, Prabowo terus mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan dukungan masyarakat Sumsel, khususnya Palembang.

"Saya merasakan saudara-saudara percaya sama Prabowo-Gibran. Saya merasakan betapa besar harapan mu kepada saya dan Gibran," katanya dalam siaran pers.

Prabowo juga sangat gembira dengan semangat rakyat yang ingin bertemu dirinya pada momen silaturahmi itu. 

"Saya gembira hadir di sini, inshaallah akan lebih sering ke sini lagi," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Berencana Bangun Rumah Murah Terapung Seharga Rp 150 Juta di Pantura Jawa

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian silaturahmi Prabowo bersama JSI yang sempat tertunda pada Desember 2023 dari Pekanbaru, Riau. 

Pada kesempatan itu, Prabowo yang mengenakan baju safari coklat terlihat muncul di sun roof mobilnya kemudian menyapa para santri yang memadati kawasan wisata agama Al-Qur'an Al Akbar. 

Sejumlah ulama juga tampak berbaris di sisi kanan saat menyambut Prabowo bersama masyarakat yang datang sejak pagi.

Menjaga kekayaan Indonesia

Pada kesempatan itu, Prabowo menegaskan dia tidak gentar dengan pihak mana pun yang mencoba membuat Indonesia menjadi bangsa dan negara yang lemah.

"Saya tidak rela, saya tidak gentar, saya tidak takut dengan mereka yang ingin Indonesia lemah," tegasnya di depan umat JIS. 

Baca juga: Ketum DPP JSI: Saya dan Santri Merasa Pilu Melihat Pak Prabowo Diserang Saat Debat

Dia menegaskan, Indonesia sebagai negara yang kaya harus dijaga sehingga kekayaan tersebut bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia. 

Prabowo mengaku, sejak remaja dia sudah bertekad mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk rakyat dan bangsa Indonesia.

"Waktu saya masih remaja, saya tidak punya apa-apa. Saya sudah teken siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, setiap manusia diharuskan hidup saling tolong-menolong. Prabowo mengatakan untuk saling membantu sesuai kemampuan.

"Kalau kami bisa membantu banyak orang, bantulah banyak orang, kalo enggak bisa, bantulah beberapa. Kalau enggak bisa beberapa orang, bantulah satu orang," tuturnya.

Baca juga: Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Warga Sambut Antusias

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com