LAMPUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, melakukan patroli akbar dengan membunyikan kentungan di Lampung Tengah, Selasa (9/1/2024).
Pria yang karib disapa Cak Imin bersama warga setempat membunyikan pentungan untuk menyerukan perubahan untuk memilih pemimpin pada tanggal 14 Februari 2024.
Bersama Ketua Tim Pemenangan Daerah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Lampung, sekaligus mantan Wakil Gubernur Lampung Chusnia Chalim atau yang karib disapa Nunik, Cak Imin mengajak warga untuk memilih pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).
“Semuanya harus bangun, hadir dan pilih nomor 1. Insya Allah nasib kita berubah, Insya Allah Indonesia akan adil merata, makmur bersama-sama,” kata Cak Imin.
Baca juga: Prabowo Sebut Kaget Cak Imin Bilang Enggak Perang, tapi Kenapa Beli Alat Perang
Cak Imin lantas menjelaskan bahwa kentungan merupakan alat yang kerap digunakan rakyat untuk mengingatkan orang lain.
Melalui kentungan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ingin mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya perubahan.
“Kentungan itu tradisi kita di kampung-kampung seluruh Indonesia untuk membangunkan yang tidur supaya kita beribadah sahur dan shalat tahajut,” ujar Cak Imin.
“Hari ini kita harus bangun, bangkit, untuk beribadah, beribadah kepada kepedulian kita kepada 270 juta penduduk Indonesia berubah nasibnya menjadi lebih baik,” katanya lagi.
Baca juga: Cak Imin: Jangan Sampai Prestasi Jokowi Terganggu karena Tak Netral
Ke depan, Cak Imin mengatakan, tidak boleh lagi ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk.
Menurut dia, pemimpin ke depan, harus bisa membuat rakyat kecil harus mendapatkan pendapatan yang layak.
Tak hanya itu, negara juga harus bisa jaminan pendidikan dan kemudahan berusaha bagi setiap anak bangsa.
Namun, Cak Imin mengatakan, semua itu akan terjadi jika masyarakat berduyun-duyung ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memilih pasangan Anies-Muhaimin.
“Tidak ada yang kaya sendiri, semuanya kaya, semuanya makmur, ayo bangkit, bangun, tunjukan keinginanmu untuk berubah dengan hadir di TPS tanggal 14 Februari,” kata Cak Imin.
Baca juga: Cak Imin: Presiden Punya Hak Menilai Debat, tapi Jangan Berpihak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.