Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Jangan Sampai Prestasi Jokowi Terganggu karena Tak Netral

Kompas.com - 06/01/2024, 13:44 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengingatkan Presiden Joko Widodo bahwa prestasinya selama ini bisa terganggu jika tidak netral dalam pemilihan presiden 2024. 

Hal itu disampaikan Cak Imin saat ditanya mengenai makan malam Jokowi bersama calon presiden nomor urut 2 yang juga menteri pertahanan Prabowo Subianto. 

“Ya kalau kita sih kita harus jaga nama beliau, kita harus ingatkan terus-menerus. Jangan sampai prestasi-prestasi-nya terganggu dengan ketidaknetralan,” kata Cak Imin saat ditemui di Gedung Olah Raga (GOR) Madrasatul Qur'an, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Jokowi Makan Malam dengan Prabowo, PDI-P Pertanyakan Netralitas Kepala Negara

Cak Imin sendiri menilai, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto adalah pertemuan biasa antara Presiden dengan Menteri.

“Menteri sama presiden kan biasa saja ketemu,” kata pria yang karib disapa Cak Imin itu. 

Cak Imin tidak merasa ada hal yang harus ditanggapi berlebih meskipun Prabowo Subianto merupakan calon presiden yang berpasangan dengan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

“Biasa saja kan menteri sama presiden ketua, biasa saja,” ucap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Baca juga: Jokowi Dinilai Makin Vulgar Dukung Prabowo-Gibran, Bisa Berdampak pada Keberpihakan Aparat

Ia pun menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai dan mengawal apa yang dilakukan oleh Presiden dalam proses Pilpres 2024 ini.

“Nanti kita awasi bersama lah, tapi kita tidak bisa melarang menteri sama presiden ketemu. Ya biasa, rakyat yang menilai lah,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membenarkan Kepala Negara makan malam bersama Prabowo pada Jumat malam.

Makan bareng itu berlangsung satu jam, sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.05 WIB.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng," ujar Ari saat dikonfirmasi Kompas.com.

"Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Makan Malam dengan Prabowo, PDI-P Pertanyakan Netralitas Kepala Negara

Adapun berdasarkan foto yang beredar di media sosial, tampak Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam dipadu sepatu hitam putih.

Sementara itu, Menhan Prabowo mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dengan motif parang dan celana panjang hitam.

Keduanya tampak duduk berhadap-hadapan di sebuah meja panjang dan tampak mengobrol akrab.

Terlihat pula Presiden Jokowi tampak tertawa ketika berbincang.

Saat ditanya lebih lanjut soal pembicaraan dalam pertemuan tersebut, Ari Dwipayana menyatakan belum tahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com