Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menpan-RB bersama Menteri BUMN dan Menkominfo Bahas Akselerasi Talenta untuk Tunjang Peruri sebagai GovTech

Kompas.com - 04/01/2024, 16:38 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) akan bertransformasi menjadi Government Technology Agency atau GovTech Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi berjanji mendukung transformasi tersebut berjalan optimal sesuai kewenangannya.

“Tentu ini kehormatan buat kami dari Kementerian BUMN. Kami mendapat penugasan untuk percepatan transformasi Perum Peruri menjadi GovTech Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Kamis (4/1/2024). 

Erick mengatakan, upaya itu dilakukan untuk membuat Peruri menjadi BUMN yang kapabel dengan memastikan rekrutmen/mobilitas talenta digital utamanya yang sudah dimiliki BUMN.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, rekrutmen atau mobilitas talenta digital ke Perum Peruri diharapkan selesai pada Januari 2024. 

Baca juga: Menpan-RB dan Menkeu Sepakat Percepat Layanan “Digital Payment” Pemerintah

Talenta-talenta tersebut rencananya diambil dari tim digital instansi pemerintah, talenta digital BUMN, serta rekrutmen sumber daya manusia (SDM) Perum Peruri.

Kemenpan RB dan Kementerian BUMN sepakat untuk bersama mengawal peningkatan kapabilitas Perum Peruri dalam mendukung pelaksanaan penugasan. 

Tidak hanya dari sisi manajemen talenta, Kementerian BUMN juga akan membantu memastikan hal-hal terkait hukum dan kerja sama yang diperlukan.

Anas mengatakan, pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2023 memandatkan BUMN Peruri menjadi GovTech yang akan ditransformasi Kementerian BUMN. 

Timeline sudah disusun, siapa mengerjakan apa, persiapannya apa, sudah dilakukan. Hari ini ada komitmen luar biasa dari Pak Menteri BUMN untuk mengerjakan arahan Bapak Presiden,” ungkapnya.

Baca juga: Menpan-RB dan Mendagri Kolaborasi Pacu IKD untuk Transformasi Layanan Digital

Pada kesempatan itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaku siap mendukung lahirnya GovTech dengan memaksimalkan pembangunan portal nasional.  Budi juga menekankan pentingnya memahami prinsip transformasi digital.

Dia menyebutkan, prinsip pertama adalah inklusif, yakni seluruh warga negara Indonesia harus terlayani tanpa terkecuali. 

Kedua, memberdayakan, dan ketiga, berkelanjutan. Itu yang penting,” ujar Budi.

Senada dengan Anas, Budi menilai, kehadiran GovTech sangat penting agar digitalisasi layanan pemerintah bisa terpadu dan terintegrasi. 

Portal nasional itu dibangun di bawah supervisi Kemenkominfo berbasis citizen-centric, yakni masyarakat menjadi aktor utama dalam pelayanan.

Kemenkominfo berperan melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pembangunan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) prioritas, sesuai dengan standar pembangunan aplikasi dan interoperabilitas data. 

Baca juga: Menpan RB Peringatkan ASN Bisa Dipidana jika Langgar Netralitas pada Pemilu 2024

Setidaknya terdapat sembilan aplikasi yang menjadi fokus SPBE prioritas, yakni sektor layanan penerbitan surat izin mengemudi SIM dan izin keramaian daring, bantuan sosial, layanan kesehatan, dan layanan pendidikan.

Ada pula layanan  identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, dan layanan aparatur negara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com