Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Bawaslu Mesti Tunjukkan Taring, kalau Tidak, Tak Akan Dipercaya

Kompas.com - 04/01/2024, 14:19 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lebih proaktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya di masa kampanye.

Ia mengakui, dari hari ke hari semakin banyak dugaan pelanggaran pemilu, sedangkan Bawaslu dinilai belum bertaji.

"Saya kira Bawaslu mesti bertindak, dan Bawaslu mesti menunjukkan taringnya," kata Ganjar setelah menemui para caleg, tim pemenangan daerah, dan relawan di Jetis, Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Sindir Profesionalisme KPU, Ganjar: Penyelenggara Pemilu Kok Minta Maaf Terus

"Kalau tidak, lembaga ini tidak akan dipercaya," ia menambahkan.

Ganjar mengungkit potensi keriuhan yang terjadi seandainya timbul ketidakpercayaan pada penegakan hukum karena penegak hukum tidak menjalankan fungsi dan wewenangnya.

"Semua akan mengambil tindakan (sendiri-sendiri) dan itu tidak bagus untuk sebuah proses demokrasi," kata Ganjar.

Baca juga: Pemeriksaan Satu Jam Gibran di Bawaslu, Masih Bantah Berpolitik di CFD meski Bagi-bagi Susu

Ia juga menyoroti bahwa Sentra Penegakan Hukum Terpadu yang berwenang mengadili pidana pemilu, berisi kejaksaan, kepolisian, dan Bawaslu agar siaga dan bersikap tegas.

"Kalau kemudian kita disakiti, pasti kita akan melawan. Tapi kalau kemudian kita bikin gara-gara, ya kita harus minta maaf, dan kita bukan tidak bisa ditindak lho, kita juga bisa ditindak, maka ikuti aturan dan jangan bikin persoalan," ungkap politikus PDI-P itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com