Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar Berkelakar di Wonogiri, Tanya ke Seorang Nenek Mengapa Pakai Baju Biru

Kompas.com - 29/12/2023, 18:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo sempat berkelakar kepada seorang nenek warga setempat saat menghadiri acara bertajuk "Launching Program SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin" di Lapangan Pule, Selogiri, Wonogiri, Jumat (29/12/2023).

Pasalnya, nenek tersebut memakai baju biru, saat mayoritas yang hadir mengenakan atribut dan pakaian merah sesuai warna PDI-P.

Mulanya, Ganjar memanggil seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama Opik untuk maju ke atas panggung.

Baca juga: Sapa Warga Wonogiri, Ganjar Janji Bangun SMK Gratis di Setiap Kabupaten

Kepada Ganjar, siswa itu ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar bisa langsung bekerja.

Kebetulan, saat itu Ganjar memang memperkenalkan salah satu program unggulannya jika terpilih menjadi presiden, yaitu membangun satu SMK gratis untuk keluarga miskin di setiap kabupaten/kota.

Opik bercerita bahwa ia memiliki seorang nenek yang juga turut hadir di acara tersebut. Ganjar lantas memanggil sang nenek naik ke atas panggung dan berbincang-bincang menggunakan bahasa Jawa.

Baca juga: Pertanyakan Hasil Survei, Ganjar: Kenapa Saya Turun Terus, Sambutan Masyarakat Ramai Begini

"Mbah, kok klambine (bajunya) biru?" tanya Ganjar kepada sang nenek yang disambut tawa hadirin.

"Aku tekon tok lho iki (aku tanya saja, loh ini)," imbuh Ganjar.

Sang nenek lalu menjawab pertanyaan Ganjar dan mengaku tidak punya gincu.

"Mboten gadhah lipstik (saya enggak punya lipstik)," ucap si mbah.


Mendengar jawaban itu, Ganjar menilai sang nenek lucu lantaran menyambungkan warna baju dengan gincu.

"Mbahnya iki (ini) lucu, mboten nopo-nopo (enggak apa-apa). Klambine (bajunya) biru, mergi mboten gadhah lipstik (karena enggak punya lipstik)," kata Ganjar.

Kemudian, Ganjar bertanya mengenai sang cucu yang ingin melanjutkan pendidikan ke SMK.

Baca juga: Pedagang Pasar Wonogiri Keluhkan Kenaikan Harga Beras dan Cabai Rawit ke Ganjar

Lewat percakapan itu, Ganjar mengetahui bahwa anak SMP yang berdiri panggung bersamanya adalah cucu ketiga sang nenek. Keduanya hidup bersama lantaran salah satu orang tuanya sudah meninggal dunia.

Ganjar menyampaikan, program SMK gratis untuk keluarga miskin di setiap kabupaten/kota akan membantu banyak orang yang kesulitan biaya. Ia tidak memungkiri, banyak anak yang putus sekolah karena tidak ada biaya untuk melanjutkan pendidikan.

Baca juga: Ungkap Anggaran Program SMK Gratis Rp 50 Triliun, Ganjar: Tak Terlalu Mahal dan Lebih Berguna

"Ceritanya ada cucunya tinggal sama neneknya, orang tuanya mohon maaf satunya ada yang meninggal. Neneknya memberikan kepada cucunya semangat untuk bisa sekolah," tutur Ganjar.

"Cucunya punya harapan, pertanyaannya satu kalau seperti beliau masuk kategori miskin dan tidak punya biaya, maka cucunya selesai (tidak bisa melanjutkan pendidikan). Paling-paling wong desa macul, tapi Bapak Ibu, kita carikan jalan keluar, saya keluarkan APBD (saat menjabat Gubernur Jawa Tengah), kita biayai mereka," imbuh Ganjar.

Sebagai informasi, baju biru identik dengan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Keduanya kerap memakai baju biru muda di setiap kesempatan selama masa kampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com