JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam mendorong seluruh pasangan calon peserta Pilpres 2024 beserta tim suksesnya mengutamakan filosofi di balik visi misi ketimbang terjebak dengan permainan kata-kata sulit yang tidak terlalu berhubungan dengan masyarakat.
"Ke depan yang bisa dilakukan adalah masing-masing capres-cawapres setidaknya harus fokus ke dalam konteks filsafat kebijakan. Timses juga sama," kata Umam dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, pada Selasa (26/12/2023).
"Kalau kita terjebak dalam permainan sejuta diksi, kita akan sibuk di situ," sambung Umam.
Baca juga: Ada Suara Udah Saat Gibran Bicara di Debat, Ini Penjelasannya
Menurut Umam, para pasangan calon dalam mengajukan atau menjawab pertanyaan dalam debat capres-cawapres sebaiknya memperlihatkan cara pikir dan filosofi yang mereka anut supaya tidak hanya sekadar beradu istilah yang tidak dipahami masyarakat.
"Karena isu-isu besar yang disampaikan dalam konteks debat adalah sesuatu yang sangat-sangat fundamental, dan itu isu besar. Hanya dijawab dengan 2 menit," ucap Umam.
"Waktu terbatas, belum lagi dipotong statement-statement yang mencungkil ego para elite masing-masing, dan itu betul-betul kemudian menyita perhatian, menyita psikologi kontestan," sambung Umam.
Baca juga: Debat Mahfud Vs Gibran soal Pajak, Pahami Bedanya Rate Pajak, dengan Rasio Pajak
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam debat kedua yang dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023) lalu, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming melontarkan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD soal proses penyusunan aturan tentang teknologi carbon capture storage.
Carbon capture storage atau penangkapan dan penyimpanan karbon adalah suatu proses penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida selama persiapan bahan bakar fosil maupun dari limbah hasil pembakarannya. Kegiatan penangkapan dan penyimpanan karbon dilakukan pada pembangkit listrik dan proses pengolahan gas alam.
Mahfud lantas menjelaskan proses penyusunan aturan atau rancangan undang-undang secara umum dan lazim yakni mulai dari kajian akademik, penyusunan draf rancangan undang-undang, pembahasan antara pemerintah dan DPR, proses revisi sampai disahkan.
Baca juga: Pernyataan Bersama TV Penyelenggara Debat Cawapres, Bantah Kejanggalan Mikrofon
Dia juga kemudian memaparkan topik pertanyaan yang diajukan Gibran seharusnya disampaikan pada debat ke-4 yang membahas soal lingkungan hidup.
Pada kesempatan yang sama, Gibran bertanya kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar tentang State of Global Islamic Economy (SGIE) dan menaikkan peringkat Indonesia.
Muhaimin lantas sempat meminta Gibran buat menjelaskan SGIE yang terkait dengan perekonomian syariah dan produk halal. Setelah itu Muhaimin kemudian baru memaparkan argumennya terkait pertanyaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.