Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Tanya soal SGIE, Cak Imin: Terus Terang Saya Enggak Paham, Itu Apa?

Kompas.com - 22/12/2023, 21:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tidak paham saat cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bertanya tentang State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global.

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pada Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Cak Imin Tidak Tahu SGIE, Gibran Tersenyum: Maaf kalau Pertanyaannya Sulit Ya, Gus

Mula-mula, Gibran memberikan pertanyaan kepada Cak Imin tentang bagaimana caranya menaikkan skor dan peringkat Indonesia dalam SGIE.

"Gus Muhaimin Ketua Umum dari partai PKB, saya yakin sekali Gus Muhaimin paham sekali untuk masalah ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE? Terima kasih," ujar Gibran memberikan pertanyaan.

"SGIE," lanjut Gibran memberikan penekanan kepada pertanyaannya saat melihat respons Cak Imin yang seolah masih memahami.

Setelahnya, Cak Imin mengatakan dia tidak paham soal SGIE. Dia pun kembali bertanya kepada Gibran apa itu SGIE.

"Terus terang SGIE saya enggak paham. SGIE itu apa?" tanya Cak Imin.

Pertanyaan balik itu pun langsung direspons dengan peringatan oleh moderator debat cawapres, Alfito Deannova.

Alfito mengingatkan, bahwa Cak Imin mestinya menggunakan kesempatan untuk menjawab pertanyaan Gibran.

Jika Cak Imin kembali memberi pertanyaan maka bisa jadi waktu menjawab segera habis.

Baca juga: Anies Geleng-geleng Lagi saat Gibran Samakan Penerimaan Pajak dengan Kebun Binatang

"Tidak apa-apa, karena saya tidak pernah mendengar istilah SGIE itu," jawab Cak Imin.

Moderator kemudian mengembalikan kesempatan bicara kepada Gibran.

Saat itu, Gibran langsung memberi penjelasan soal apa itu SGIE kepada Cak Imin.

"Baik, Gus, kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah. Otomatis, kita harus ngerti juga masalah SGIE. SGIE itu adalah state of global islamic economy," tutur Gibran.

"Misalnya sekarang yang sudah masuk 10 besar adalah makanan halal kita. Skincare halal kita, fesyen kita, nah itu yang saya maksud Gus. Dan ya mohon maaf kalau pertanyaan nya agak sulit ya Gus. Terima kasih," tanya Gibran kembali.

Cak Imin kemudian memberi tanggapan bahwa memang benar soal SGIE penting ditanyakan mengingat jumlah umat Islam di Indonesia terbesar di dunia.

Baca juga: Gibran Tetap di Panggung saat Jeda Segmen Terakhir Debat Cawapres

Sehingga, menurutnya, Indonesia bukan saja sebagai pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal, pasar perbankan syariah.

"Tapi sekaligus punya potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Nah posisi kita yang masih di bawah ini membutuhkan langkah-langkah penting agar yang disebut SGIE, ini menaikkan peringkat kita," ungkap Cak Imin.

"Ada beberapa hal, yang bisa kita lakukan. Pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah menyiapkan seluruh perangkat regulasi agar tumbuh kembang seluruh industri halal termasuk bagaimana membantu sertifikasi secara murah bahkan gratis terutama bagi UMKM kita," lanjutnya yang kemudian diikuti peringatan waktu menjawab habis dari moderator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com