Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Masalah Papua Belum Terselesaikan, Perlu Konsep Terintegrasi

Kompas.com - 08/12/2023, 20:11 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa masalah Papua belum terselesaikan sejauh ini. Oleh karena itu, kata Agus, perlu konsep yang terintegrasi.

Hal itu disampaikan Panglima Agus dalam pengarahannya kepada personel TNI dan Polri di Markas Kodam XVII/Cendrawasih, Jayapura, Papua, Jumat (8/12/2023).

Ia didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan itu.

“Hingga saat ini masalah Papua belum terselesaikan dengan baik, sehingga harus memiliki konsep bagaimana penyelesaiannya, karena secara de facto dan de jure, Papua merupakan wilayah Indonesia,” kata Agus dalam siaran pers Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Jumat.

Baca juga: Panglima TNI: Doni Monardo Antarkan Saya hingga Bisa seperti Ini

Agus menyatakan, perlu adanya konsep yang terintegrasi untuk menangani permasalahan di Papua.

“Konsep ini harus terintegratis antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, tentunya perlu adanya koordinasi yang baik, disesuaikan dengan kearifan lokal seperti yang sudah disampaikan oleh Kapolda, tidak ada letusan,” ujar Panglima TNI.

Dalam kesempatan itu, Agus juga memerintahkan para Komandan Satuan (Dansat) agar dapat melaksanakan koordinasi dengan berbagai institusi, baik Polri maupun lembaga pemerintahan.

“Laksanakan koordinasi yang baik, tujuannya adalah masalah Papua selesai dan masyarakat Papua sejahtera,” kata Agus.

Untuk menunjang kinerja prajurit, Agus juga menyampaikan bahwa uang lauk prajurit akan dinaikkan.

Baca juga: Profil Brigjen Johnny Edison Isir, Kapolda Papua Barat Baru yang Pernah Jadi Ajudan Jokowi

“Uang makan operasi sudah saya sampaikan kepada bapak Presiden, atas dukungan dari Kapolri, Insya Allah nanti bulan Januari (2024) uang makan untuk personel yang tugas di lima wilayah, khususnya Papua, bisa disejajarkan dengan Polri,” ucap Agus.

Agus juga mengapresiasi pelaksanaan tugas personel TNI dan Polri dalam menjaga Bumi Cenderawasih.

“Saya juga mengucapkan terima kasih apa yang sudah dilakukan oleh personel TNI-Polri, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, sehingga Papua masih ada di dalam bingkai NKRI,” kata Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com