Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung Mahkamah Agung RI

Kompas.com - 05/12/2023, 11:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui 7 calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM Mahkamah Agung (MA) RI pada rapat paripurna, Selasa (5/12/2023).

Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin jalannya rapat paripurna tersebut.

"Sekarang perkenankan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi 3 DPR RI atas hasil uji kelayakan calon Hakim Agung dan calon Hakim Ad Hoc HAM pada Mahkamah Agung RI tersebut dapat disetujui?" tanya Puan kepada seluruh anggota Dewan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

"Setuju," jawab seluruh anggota Dewan diiringi ketukan palu Puan tanda persetujuan.

Baca juga: Komisi III Setujui 7 Nama Calon Hakim Agung Dibawa Ke Paripurna

Sebelum persetujuan itu diambil, Wakil Ketua Komisi III Habiburokhman menyampaikan hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM.

Habiburokhman mengawali laporannya dengan membacakan dua pantun.

"Di Jakarta Timur banyak pengajian. Dari Cakung sampai Cililitan. Izin lapor wahai Mbak Puan Seleksi hakim agung sudah kita selesaikan," Habiburokhman membacakan pantun diakhiri tepuk tangan anggota Dewan.

"Hakim agung terpilih, kualitasnya bagus bagus. Untuk selesaikan tumpukan kasus. Agar dapil semakin terurus. Pinjam dulu lah seratus," bunyi pantun kedua Habiburokhman.

Baca juga: Soroti Ujaran Kebencian, Calon Hakim Agung Yanto: Beda dengan Kebebasan Berpendapat yang Dijamin Konstitusi

Politikus Partai Gerindra ini kemudian mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melalui beragam proses hingga memilih 7 calon hakim agung yang layak.

Komisi III DPR, jelas dia, menyadari dan memahami bahwa kecakapan, kemampuan, wawasan kebangsaan, integritas dan moral calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM merupakan prasyarat penting.

"Atas dasar kriteria itu, Komisi III DPR RI dengan mengedepankan prinsip musyawarah untuk mufakat, serta berdasarkan pendapat dan pandangan dari 9 fraksi, menyetujui sebanyak 7 calon hakim agung menjadi hakim agung pada Mahkamah Agung," ujar dia.

Berikut nama-nama calon hakim agung terpilih yang disahkan DPR:

1. Calon hakim agung kamar pidana Achmad Setyo Pudjoharsoyo

2. Calon hakim agung kamar pidana Ainal Mardhiah

3. Calon hakim agung kamar pidana Noor Edi Yono

4. Calon hakim agung kamar pidana Sigid Triyono

5. Calon hakim agung kamar pidana Sutarjo

6. Calon hakim agung kamar pidana Yanto

7. Calon hakim agung kamar perdata Agus Subroto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com