Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Kampus Tidak Hanya Menghasilkan Banyak Lulusan, tapi Harus Berakhlak

Kompas.com - 16/11/2023, 12:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, perguruan tinggi semestinya tidak hanya menghasilkan lulusan dalam jumlah banyak, tapi harus mencetak lulusan yang berkualitas dan berakhlak.

Hal ini ia sampaikan saat membacakan orasi ilmiah dalam sidang terbuka Senat Universitas Islam Nusantara, Bandung, Kamis (16/11/2023).

"Tugas utama perguruan tinggi bukan hanya menghasilkan lulusan sebanyak-banyaknya lulusan, namun juga mencetak alumni yang berkualitas dan berakhlak, alumni yang mampu berkontribusi besar sesuai dengan tuntutan dunia industri dan perkembangan zaman," kata Ma'ruf, Kamis, dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Naik Kereta Cepat Whoosh untuk Kunker ke Bandung

Ma'ruf pun berpesan kepada lulusan kampus untuk menjadi kaum intelektual yang tidak hanya berilmu pengetahuan, tetapi juga menjunjung tinggi moralitas.

"Dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya dengan mencetak lebih banyak cendekiawan. Dunia butuh generasi yang cerdas sekaligus bermoral yang baik," kata dia.

Ma'ruf menuturkan, perguruan tinggi saat ini bukan hanya tempat akademisi berbagi ilmu pengetahuan, tetapi menjadi rumah bagi tumbuhnya peneliti.

Ia menyebutkan, banyak perguruan tinggi di dunia yang menjadi tempat lahirnya penemuan dan inovasi penting di berbagai bidang.

Baca juga: Wapres Harap Partisipasi Pemilih Meningkat pada Pemilu 2024

"Perguruan tinggi tidak saja menjadi tempat mengasah ilmu pengetahuan, tetapi juga institusi kunci yang berperan konkret di dalam membangun akhlak, budaya, dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Ma'ruf pun menekankan bahwa pendidikan adalah kunci masa depan sehingga mutu dan kualitas pendidikan, terutama perguruan tinggi, mesti terus ditingkatkan.

Ia mengatakan, arsitektur pendidikan mesti diarahkan untuk mampu mencetak sumber daya manusia dengan keahlian dan keterampilan masa depan.

"Sehingga generasi demi generasi mampu memainkan peran signifikan dalam menata peradaban dunia bagi kemaslahatan umat manusia," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com