JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, perguruan tinggi semestinya tidak hanya menghasilkan lulusan dalam jumlah banyak, tapi harus mencetak lulusan yang berkualitas dan berakhlak.
Hal ini ia sampaikan saat membacakan orasi ilmiah dalam sidang terbuka Senat Universitas Islam Nusantara, Bandung, Kamis (16/11/2023).
"Tugas utama perguruan tinggi bukan hanya menghasilkan lulusan sebanyak-banyaknya lulusan, namun juga mencetak alumni yang berkualitas dan berakhlak, alumni yang mampu berkontribusi besar sesuai dengan tuntutan dunia industri dan perkembangan zaman," kata Ma'ruf, Kamis, dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Naik Kereta Cepat Whoosh untuk Kunker ke Bandung
Ma'ruf pun berpesan kepada lulusan kampus untuk menjadi kaum intelektual yang tidak hanya berilmu pengetahuan, tetapi juga menjunjung tinggi moralitas.
"Dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya dengan mencetak lebih banyak cendekiawan. Dunia butuh generasi yang cerdas sekaligus bermoral yang baik," kata dia.
Ma'ruf menuturkan, perguruan tinggi saat ini bukan hanya tempat akademisi berbagi ilmu pengetahuan, tetapi menjadi rumah bagi tumbuhnya peneliti.
Ia menyebutkan, banyak perguruan tinggi di dunia yang menjadi tempat lahirnya penemuan dan inovasi penting di berbagai bidang.
Baca juga: Wapres Harap Partisipasi Pemilih Meningkat pada Pemilu 2024
"Perguruan tinggi tidak saja menjadi tempat mengasah ilmu pengetahuan, tetapi juga institusi kunci yang berperan konkret di dalam membangun akhlak, budaya, dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ma'ruf pun menekankan bahwa pendidikan adalah kunci masa depan sehingga mutu dan kualitas pendidikan, terutama perguruan tinggi, mesti terus ditingkatkan.
Ia mengatakan, arsitektur pendidikan mesti diarahkan untuk mampu mencetak sumber daya manusia dengan keahlian dan keterampilan masa depan.
"Sehingga generasi demi generasi mampu memainkan peran signifikan dalam menata peradaban dunia bagi kemaslahatan umat manusia," ujar Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.