Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Wapres untuk Perempuan: Tahun Politik, Sebarkan Informasi Secara Bijak dan Cerdas

Kompas.com - 14/11/2023, 13:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan pesan khusus kepada perempuan Indonesia dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Wapres, selama proses pemilu, perempuan diharapkan bisa menyerap dan menyebarkan informasi secara bijak dan cerdas.

"Pemilu serentak tahun 2024 akan menjadi panggung pembuktian bagi kematangan perempuan Indonesia di ranah politik. Selain itu di era kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial, secara masif informasi datang silih berganti tanpa bisa kita bendung," ujar Ma'ruf saat memberikan sambutan pada pembuatan Hari Ibu ke-95 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

"Saya mengimbau kaum perempuan untuk menjadi teladan dalam menyerap dan menyebarkan informasi secara bijak dan cerdas," tegasnya.

Baca juga: Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi

Selain itu, Wapres juga meminta perempuan Indonesia terus mengembangkan talenta yang dimiliki di bidang sosial dan politik.

Sebab pemikiran dan gagasan perempuan dalam ruang publik dibutuhkan demi kemaslahatan masyarakat.

Wapres Ma'ruf pun mengakui, geliat keterwakilan perempuan di panggung politik semakin terasa.

"Iklim demokrasi kita menyediakan peluang yang lebar bagi perempuan untuk ikut berkonsentrasi dalam pemilu. Melalui pilkada, cukup banyak perempuan terpilih sebagai kepala daerah," tuturnya.

Sementara itu, untuk bidang ekonomi pemerintah berkomitmen terus membuat kebijakan-kebijakan dan program afirmasi bagi peningkatan peran perempuan di sektor ekonomi.

Baca juga: Wapres Harap Angka Kemiskinan Cepat Turun Jelang Pemilu karena Caleg Bagi-bagi Bantuan

Tujuannya agar perempuan indonesia semakin berdaya dan memiliki kemandirian ekonomi.

Lebih lanjut, Wapres Ma'ruf juga menyinggung peran penting perempuan dalam memajukan ekonomi bangsa.

Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya usaha yang dimotori dan dikelola oleh perempuan.

"Saat ini pelaku UMKM didominasi oleh kaum perempuan. Kontribusi UMKM bagi perekonomian bangsa sangat signifikan. Di masa pandemi Covid-19 UMKM menopang ketahanan ekonomi kita," tutur Wapres.

"Perempuan indonesia telah menunjukkan aksi heroik dalam mempertahankan ekonomi keluarga sekaligus membantu lingkungan sekitarnya melewati masa-masa sulit," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com