Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres Jadi Pengusaha, Prabowo: Gayanya Keren, Saat Mau Tidur Mikir Dikejar Bank

Kompas.com - 08/11/2023, 16:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengakui lebih berat menjadi pengusaha ketimbang menjadi seorang jenderal TNI.

Menurutnya, menjadi seorang tentara yang dipertaruhkan hanya satu, yakni nyawa.

Sementara itu, ia mengatakan, banyak hal yang dipertaruhkan jika mengalami kegagalan saat menjadi pengusaha.

"Betapa beratnya jadi pengusaha itu. Hampir sama, mungkin lebih berat daripada jadi seorang Jenderal, Panglima. Kenapa? Ya seorang Jenderal Panglima kalau dalam perang, ya sudah, kita pertaruhkan nyawa," ujar Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

"Tapi seorang pengusaha kalau gagal, pabriknya tutup, tokonya tutup perusahaannya tutup, berapa karyawannya yang PHK (pemutusan hubungan kerja) tidak makan, berapa keluarga yang tidak makan," katanya lagi.

Baca juga: Jawaban Bobby Saat Ditanya soal KTA PDI-P Usai Resmi Dukung Prabowo-Gibran

Oleh karena itu, di hadapan relawan Barisan Pengusaha Pejuang, Prabowo menyatakan dirinya juga stres ketika menjadi pengusaha.

"Begitu jadi pengusaha, saya juga stres, stres! Mikir gimana bayar bunga bank, gila ya kan," kata Prabowo.

Kemudian, Prabowo mengungkapkan betapa mirisnya kehidupan pengusaha.

Menurutnya, pengusaha memang terlihat keren dari luar dengan pakaian dan gaya hidupnya.

Namun, sebelum tidur, pengusaha pasti kepikiran bahwa ketika bangun nanti, mereka kembali dikejar-kejar bankir.

"Eh pengusaha-pengusaha Indonesia tahu enggak? Gayanya saja keren. Malam-malam, dia tidur mikir, 'aduh gue dikejar-kejar bank ini besok'," ujarnya disambut tawa hadirin.

Baca juga: Prabowo: Masa Depan Kita Cerah, kalau Suram, Ngapain Gua Jadi Presiden

Kemudian, Prabowo mengatakan, para bankir pasti takut jika dirinya berhasil menjadi Presiden.

Sebab, ia pernah merasakan betapa sulitnya meminjam kredit di bank.

Ketua Umum Partai Gerindra ini lantas mengungkit statusnya yang pernah menjadi seorang jenderal bintang tiga TNI.

"Kita minta kredit susahnya bukan main, aduh. Gue ini jenderal ini, letjen. Jelek-jelek gini mantan Pangkostrad, mantan Danjen Kopassus, bintangnya seabrek. Begitu pensiun minta kredit ke bank, enggak laku bintang-bintangnya," kata Prabowo.

"Jadi sama saya enggak usah banyak laga kau, iya kan? Pengusaha Indonesia itu banyak gayanya itu tapi selalu ingat, 'wah utang gue ini gimana ini'," ujarnya lagi.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Desak Polri Cari Pelaku yang Bocorkan Isi RPH MK soal Batas Usia Capres-Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com