Menurutnya, menjadi seorang tentara yang dipertaruhkan hanya satu, yakni nyawa.
Sementara itu, ia mengatakan, banyak hal yang dipertaruhkan jika mengalami kegagalan saat menjadi pengusaha.
"Betapa beratnya jadi pengusaha itu. Hampir sama, mungkin lebih berat daripada jadi seorang Jenderal, Panglima. Kenapa? Ya seorang Jenderal Panglima kalau dalam perang, ya sudah, kita pertaruhkan nyawa," ujar Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
"Tapi seorang pengusaha kalau gagal, pabriknya tutup, tokonya tutup perusahaannya tutup, berapa karyawannya yang PHK (pemutusan hubungan kerja) tidak makan, berapa keluarga yang tidak makan," katanya lagi.
Oleh karena itu, di hadapan relawan Barisan Pengusaha Pejuang, Prabowo menyatakan dirinya juga stres ketika menjadi pengusaha.
"Begitu jadi pengusaha, saya juga stres, stres! Mikir gimana bayar bunga bank, gila ya kan," kata Prabowo.
Kemudian, Prabowo mengungkapkan betapa mirisnya kehidupan pengusaha.
Menurutnya, pengusaha memang terlihat keren dari luar dengan pakaian dan gaya hidupnya.
Namun, sebelum tidur, pengusaha pasti kepikiran bahwa ketika bangun nanti, mereka kembali dikejar-kejar bankir.
"Eh pengusaha-pengusaha Indonesia tahu enggak? Gayanya saja keren. Malam-malam, dia tidur mikir, 'aduh gue dikejar-kejar bank ini besok'," ujarnya disambut tawa hadirin.
Sebab, ia pernah merasakan betapa sulitnya meminjam kredit di bank.
Ketua Umum Partai Gerindra ini lantas mengungkit statusnya yang pernah menjadi seorang jenderal bintang tiga TNI.
"Kita minta kredit susahnya bukan main, aduh. Gue ini jenderal ini, letjen. Jelek-jelek gini mantan Pangkostrad, mantan Danjen Kopassus, bintangnya seabrek. Begitu pensiun minta kredit ke bank, enggak laku bintang-bintangnya," kata Prabowo.
"Jadi sama saya enggak usah banyak laga kau, iya kan? Pengusaha Indonesia itu banyak gayanya itu tapi selalu ingat, 'wah utang gue ini gimana ini'," ujarnya lagi.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/08/16311221/stres-jadi-pengusaha-prabowo-gayanya-keren-saat-mau-tidur-mikir-dikejar-bank