Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Sekarang, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Berebut Dapat Simpati Anak Muda

Kompas.com - 02/11/2023, 06:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Maman Abdurrahman mengatakan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD sedang rebutan mencari simpati anak muda.

Sebab, capres yang Golkar dukung, yakni Prabowo Subianto menggandeng Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak muda.

"Sekarang ini calon presiden dan calon wakil presiden yang sana, Mas Ganjar, Pak Mahfud, Mas Anies, dan Cak Imin ini berebut bagaimana caranya mendapatkan simpatik anak muda. Karena calon wakil presidennya Pak Prabowo anak muda," ujar Maman saat ditemui di Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Fahri Hamzah Duga Ada Pihak yang Marah karena Gibran Lepas dari Genggamannya

Maman mengatakan, hanya anak muda yang bisa memahami anak muda. 

Menurut dia, mustahil elite-elite politik seperti dirinya yang sudah berusia di atas 40 tahun bisa memahami suasana kebatinan anak-anak muda.

"Jadi itu yang kita yakini bahwa akan bisa memberikan efek elektoral, baik Mas Gibran, juga untuk Partai Golkar," ucap dia.

Ia mengatakan, Golkar berani mengambil risiko politik dengan mendorong Gibran maju sebagai cawapres. 

Namun, keyakinan Golkar kepada Gibran mengalahkan hitung-hitungan risiko politik tersebut.

"Tidak ada partai yang berani mendorong pertama kali Mas Gibran sebagai calon wakil presiden. Partai golkar mengambil risiko politik itu. Kenapa? Karena kita yakin bahwa melalui seorang Gibran ini bisa membuka kesempatan yang luas kepada seluruh anak muda yang ada di Indonesia," ucap Maman.

Baca juga: Prabowo-Gibran Tak Janjikan Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu, Aktivis HAM Singgung soal Rekam Jejak

Maman juga menekankan, Partai Golkar memilih mendukung Gibran sebagai cawapres bukan karena statusnya yang merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menyebut, Golkar memang ingin memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada anak muda.

"Jadi bagi Partai Golkar, kita sudah melakukan inisiasi awal terlebih dahulu untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada anak anak muda. Jadi, jangan dilihat semak saja bahwa kita mendukung Gibran karena dia anak Presiden, enggak," ujar dia. 

Petinggi Golkar, kata Maman, juga tidak ditunjuk berdasarkan privilege. Ia mencontohkan dirinya yang berhasil menjabat Ketua Bappilu Golkar meski bukan anak pejabat.

Selain itu, Maman membeberkan, beberapa petinggi Golkar lain seperti Ahmad Doli Kurnia, Ace Hasan Syadzily, hingga Meutya Hafid juga tidak memiliki privilege apa-apa.

"Golkar itu kayak saya dan yang lain-lain itu bukan anak Presiden. Saya ini bukan anak pejabat. Pak Melki juga bukan anak pejabat, aktivis murni. Meutya Hafid kita tahu, Ace aktivis, Pak Doli aktivis. Artinya kebetulan saja bahwa Gibran ini anak Presiden," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com