Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firli Bahuri Lantik Pejabat Baru KPK Usai Tak Tampak Saat Diperiksa di Bareskrim

Kompas.com - 25/10/2023, 12:12 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri muncul dalam acara pelantikan pimpinan tinggi pratama di lingkungan lembaga antirasuah pada Rabu (25/10/2023).

Adapun Firli Bahuri sebelumnya tidak muncul di hadapan wartawan, baik sebelum maupun setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanaian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (24/10/2023).

Puluhan awak media yang berjaga di lobi pintu masuk gedung Bareskrim sejak pagi hingga malam hari tidak berhasil menemui Firli sama sekali. Padahal, ia dipastikan hadir menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Mabes Polri Tarik Ajudan Firli Bahuri, Kini Dinas di Bareskrim

Dalam siaran langsung di kanal YouTube KPK RI pagi ini, Firli tampak hadir dengan setelan jas rapi. Ia menyampaikan ucapan selamat dan harapannya kepada dua pejabat yang baru dilantik di lembaga antirasuah.

"Kami insan KPK berharap dharma bakti Bapak Ibu sekalian dalam upaya kita serius dan tanpa mengenal lelah, tanpa henti untuk membersihkan negeri ini dari praktek korupsi," kata Firli di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu.

Kedua pejabat yang dilantik itu adalah Bima Suprayoga yang dilantik menjadi Direktur Penuntutan KPK dan Edi Suryanto yang dilantik menjadi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK.

Pelantikan keduanya mengacu pada Keputusan Sekretaris Jenderal KPK RI Nomor 437/KP.01.04/60/10/2023 dan Nomor 440/KP.01.04/50/10/2023 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan KPK.

Baca juga: Dugaan Pemerasan Syahrul Limpo, Firli Bahuri Diperiksa 7 Jam di Bareskrim

Selain menyampaikan harapan agar Bima dan Edi tidak lelah membersihkan neagara dari praktik korupsi, Firli Bahuri tidak lagi banyak menyampaikan pesan.

Ia hanya meminta kepada para pegawai KPK agar bersikap terbuka kepada Bima dan Edi.

"Jangan pernah ada celah dan batas karena Bima Supryoga (dan Edi) sudah masuk menjadi keluarga besar KPK," ujar Firli.

Upacara pelantikan tersebut tampak dihadiri pejabat dan pegawai KPK, yakni Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Sekretaris Jenderal KPK Cahya H. Harefa, anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, serta Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan.

Baca juga: Ketua IM 57+ Institute: Kalau Firli Tak Bersalah, Kenapa Sembunyi?

Sebelumnya, Firli kembali dikritik karena terkesan bersembunyi dari awak media saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Pasalnya, pada 24 Oktober 2023, Firli Bahuri tidak tampak keluar dan masuk gedung Bareskrim Polri. Tetapi, jenderal purnawirawan bintang tiga ini disebut diperiksa selama tujuh jam.

Ketua Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute M. Praswad Nugraha mengatakan, Firli seharusnya tidak perlu bersembunyi dari awak media jika memang dia yakin tidak bersalah.

"Jika memang Firli yakin tidak bersalah, kenapa harus sembunyi? Buktikan kalimat puitisnya yang selalu berpesan tegakkan hukum selurus-lurusnya,” ujar Praswad saat dihubungi, Selasa.

Dalam perkara itu, Polda Metro Jaya telah memeriksa lebih dari 50 orang saksi, termasuk ajudan Syahrul, ajudan Firli Kevin Egananta Joshua Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, sejumlah pegawai KPK, dan mantan Wakil Ketua KPK.

Baca juga: Ogahnya Firli Bahuri Diperiksa di Polda Metro Jaya dalam Dugaan Pemerasan SYL, Bolehkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com