Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tumpangi Rantis Maung ke KPU, Prabowo, Gibran, dan Ketum Parpol KIM Naik Bus ke Taman Suropati

Kompas.com - 25/10/2023, 11:40 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sempat menaiki bus bersama para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menuju Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023) siang.

Adapun Prabowo dan Gibran hari ini mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Prabowo-Gibran Daftar ke KPU, Mahfud: Biasa Saja, Bagus

Pantauan Kompas.com, sejak pagi tadi keduanya sudah memulai rangkaian acara dengan bertemu sejumlah relawan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Setelah acara di GBK selesai, keduanya berangkat menuju Taman Suropati dengan menggunakan bus. Di bus warna putih tersebut tertulis “Prabowo Presiden”.

Dilihat melalui tayangan Kompas TV, Prabowo dan Gibran menaiki bus tersebut. Melalui pantauan kaca di luar, Keduanya juga asik berbincang.

Tak hanya Prabowo dan Gibran, para ketua umum partai politik KIM juga ikut di dalam bus untuk mengantar capres dan cawapresnya mendaftarkan diri ke KPU.

Diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima dan PSI.

Baca juga: Kelakar Prabowo ke Gibran: Capres Diperintah Cawapres untuk Duduk

Setelah tiba di Taman Suropati, Prabowo dan Gibran berserta rombongan beriringan menuju KPU dengan menaiki kendaraan taktis (rantis) Maung buatan PT Pindad (Persero).

Ada tiga rantis Maung di lokasi. Dua rantis lain dinaiki para ketua umum partai politik KIM dan sejumlah kader.

Mereka juga diiringi ondel-ondel dan tabuhan rebana. Prabowo dan Gibran pun melambaikan tangan kepada para relawan pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com