Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Bisa Mahfud, Gibran, Khofifah, Erick Thohir dan Lainnya

Kompas.com - 08/10/2023, 17:20 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan nama-nama yang telah diusulkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo dari Koalisi Indonesia Maju maupun luar koalisi.

Riza mengatakan, bakal cawapres yang ditunjuk Prabowo bisa saja Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

"Pada waktunya tentu akan diumumkan siapakah nanti. Bisa yang diusulkan oleh Golkar Pak Airlangga, bisa Pak Ridwan Kamil dari Golkar, bisa diusulkan dari PAN (Partai Amanat Nasional) Pak Erick Thohir," ujar Riza saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).

"Bisa yang diusulkan PBB (Partai Bulan Bintang) Pak Yusril, maupun Mas Gibran, bisa juga Pak Mahfud MD. Beredar juga usulan Mbak Khofifah, mungkin juga yang lain," katanya melanjutkan.

Baca juga: Relawan Jokowi Usul Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Zulhas: Bagus, Pantas

Riza kemudian meminta agar publik bersabar menanti Prabowo mengumumkan bakal cawapresnya.

Sebab, keputusan penunjukan cawapres Prabowo menjadi hak dan kewenangan pimpinan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Pak Prabowo orangnya sangat baik, sangat bijak, dan sangat demokratis. Silakan siapa saja boleh mengusulkan. Selain partai politik koalisi, ormas-ormas, organisasi, bahkan individu pribadi pun boleh mengusulkan," ujar Riza Patria.

"Namun sekali lagi, nama-nama yang diusulkan nanti akan disampaikan di forum musyarawah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju dan diputuskan bersama. Insya allah, kita tunggu saja," katanya lagi.

Baca juga: Prabowo Disebut Pimpin Rapat Kabinet Terbatas Buntut Memanasnya Lagi Israel-Hamas

Sementara itu, Riza mengakui banyak sekali organisasi relawan Jokowi yang mengusulkan Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo.

Sementara itu, nama Khofifah disebut kebanyakan nama tersebut diusulkan oleh tokoh-tokoh secara pribadi.

"Namun sekali lagi, itu nanti menjadi kesepakatan hak dari pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju, siapa pun nanti yang terbaik dari semua calon-calon. Semua calon baik semua. Semua NKRI, semua Pancasila, semua ingin memajukan bangsa Indonesia, menyejahterakan rakyat Indonesia. Namun, karena seat, tempatnya cuma satu, tentu nanti akan dimusyawarahkan dengan pimpinan partai politik," ujar Riza Patria.

Sebagaimana diketahui, Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju menjadi bakal calon presiden (capres). KIM terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Golkar, PBB, Partai Gelora, dan Garuda.

Sementara itu, pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai 19-25 Oktober 2023.

Baca juga: Cawapres Prabowo Diyakini Bakal Ditentukan 3 Mahzab Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com