Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Hadiri Rapimnas Relawan Ulama Muda di Istora Senayan

Kompas.com - 07/10/2023, 15:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023) sore.

Presiden hadir di lokasi sekitar pukul 15.07 WIB dan tampak mengenakan baju koko berwarna putih dengan peci hitam. Kehadirannya disambut lantunan shalawat oleh peserta acara.

Presiden langsung disambut oleh relawan. Para relawan meminta jabat tangan dengan Presiden dan ada beberapa yang minta foto bersama.

Usai menyalami relawan, Kepala Negara menuju tempat duduk yang sudah disediakan.

Baca juga: Di Hadapan 16.000 Relawan, Jokowi: Presiden 2024 Harus Bernyali, Tak Kalah Gertak

Pada acara Rapimnas Samawi pada Sabtu sore ini, Presiden Jokowi akan memberikan pidatonya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep juga hadir di Rapimnas Samawi.

Kaesang tiba sekitar pukul 13.56 WIB dan langsung masuk ke ruang acara.

Tampak hadir bersama Kaesang, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI yang juga Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni.

Kaesang yang disambut sorak sorai relawan pun kemudian menyapa mereka. Dia juga melayani permintaan jabat tangan dan foto bersama satu per satu.

Baca juga: Kode Presiden 2024 Harus Bernyali, Jokowi ke Relawan: Bapak Ibu Sudah Tahu...

Pada Sabtu pagi, Presiden Jokowi juga hadir di acara relawan Alap-alap Jokowi yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Di acara itu, Jokowi juga menyampaikan pidato. Salah satu isi pidatonya yakni mengingatkan relawan agar bijak memilih pemimpin masa depan.

Dia menyebutkan sejumlah kriteria pemimpin, yakni bekerja keras untuk rakyat, tidak menghindari masalah dan berani menuntaskan persoalan.

"Kita ingin mencari pemimpin yang bekerja keras untuk rakyat. Kalau ada masalah tidak menghindar, kalau ada problem berani mendekat dan selesaikan," tutur Jokowi.

"Ini negara besar, luas jangan dibandingkan negara kecil yang mengelola (negaranya) jauh lebih mudah," tambanhya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com