Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Pintu untuk Demokrat, PDI-P: Bu Mega Tak Pernah Bilang Pak SBY Musuh Saya

Kompas.com - 14/09/2023, 10:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana merapatnya Partai Demokrat ke poros pendukung Ganjar Pranowo hingga kini masih dalam tahap pendekatan. Kedua partai saling mendekatkan diri untuk menjalin komunikasi yang lebih baik, terutama untuk kembali mempertemukan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Meski pertemuan Megawati dengan SBY masih belum ada titik terang, namun komunikasi lebih intensif dilakukan oleh kedua anak mereka, yakni Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Oleh karena itu, pintu kami buka kepada Demokrat. Tapi biarkanlah, Ketua Umum Demokrat dengan Mbak Puan membuat suasana cair, komunikasi yang intens dan sebagainya," kata Said dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, dikutip YouTube, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Hasto: Mega-SBY Bisa Bertemu Setelah Demokrat Dukung Ganjar

Ia pun mengaku heran sudah ada pembicaraan rencana pertemuan Megawati dan SBY di tengah penjajakan kerja sama antara PDI-P dan Demokrat.

Padahal, menurut dia, tokoh muda antar kedua partai itu lah yang semestinya membangun komunikasi yang cair terlebih dulu.

"Lah kita ini kok, hal yang, hei, yang sederhana dulu, yang bisa kami lakukan. Kan tadi bicara urgensi, ya ayo yang muda-muda ini dulu lah saling merapat, menyamakan pikiran, persepsi, langkah. Kan begitu," imbuhnya.

Di sisi lain, Said yakin Megawati akan menerima SBY pada saatnya.

Baca juga: Kado dari SBY yang Terus Dikenang: Takluknya Churchill Mining

Hal ini karena tidak pernah terbukti Megawati pernah menyatakan suatu perkataan yang menyinggung SBY.

Hubungan kedua pimpinan partai politik ini pun baik-baik saja antar personal.

"Tidak ada sampai kali ini statement pernyataan dari Ibu Megawati tentang Pak SBY. 'Pak SBY musuh saya', di mana adanya? Ibu bukan tipikalnya. Ibu kan negarawan," ujar dia.

"Jangan ditempatkan, Ibu, seakan-akan, oh ini faktor Ibu, kan selalu yang keluar. Kami fine-fine saja. Jangan didramatisir lah," pungkas Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.

Perlu diketahui, belakangan mengemuka wacana pertemuan Megawati dan SBY.

Elite Demokrat dan PDI-P disebut tengah merencanakan pertemuan kedua tokoh tersebut dalam rangka penjajakan kerja sama politik untuk Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan formal antara Megawati dan SBY bisa terjadi setelah Partai itu menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.

Hal ini diungkapkan Hasto dalam acara pertunjukan wayang orang Bharata "Wahyu Makutharama" di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

"Setelah ada komitmen memberikan dukungan kepada Pak Ganjar, baru pertemuan itu dilakukan formal," kata Hasto di Jakarta Pusat, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com