Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi PKS, Cak Imin: Kita Ingin Pendukung AMIN Solid

Kompas.com - 11/09/2023, 22:48 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, tujuannya menyambangi Kantor DPP PKS pada Selasa (12/9/2023) besok, untuk meningkatkan soliditas dukungan atas pencalonannya bersama Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Ya kita berdua dengan Nasdem besok juga bersama Mas Anies akan bersilaturahmi dengan PKS di Kantornya,” kata Cak Imin saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, (11/9/2023), malam.

“Tentu kita ingin kekuatan pendukung AMIN (Anies-Muhaimin) Ini betul-betul solid,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Baca juga: Cak Imin Soal Arah Dukungan Keluarga Gus Dur: Kalau Pilihannya ke Kita Pasti Enak

Muhaimin mengaku, baik dirinya maupun Anies tidak melakukan persiapan khusus untuk bersilaturahmi ke PKS. Namun, soal inti pembicaraan dalam pertemuan dengan PKS, Muhaimin masih belum mau mengungkapkannya.

“Ya besok kita lihat lah,” kata Ketua Umum PKB itu.

Terpisah, Anies mengatakan, mereka berdua akan datang bersama bersilaturahmi dan membawa rombongan dari kader elite PKB.

"Rencananya besok Insya Allah besok akan silaturahmi bersama-sama ke DPP PKS bersama tim PKB," kata Anies saat konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).

Baca juga: KPK Disarankan Tangkap Harun Masiku Agar Pemeriksaan Cak Imin Tak Dicurigai Publik

"Jadi Gus Muhaimin bersama jajaran besok siang akan ke PKS dan kemudian bersilaturahmi di sana," sambung dia.

Namun, Anies juga tidak menjelaskan secara rinci kedatangannya ke PKS apakah hanya sekadar bersilaturahmi atau membahas hal lain.

"Pokoknya besok kita ketemu begitu ya nanti kita lihat besok Insya Allah semuanya sama-sama, nanti jadwal diumumkan," tutur Anies.

Adapun kunjungan ke PKS ini juga pernah diungkapkan Cak Imin saat safari politik di Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Anies-Cak Imin Akan Sowan ke DPP PKS Besok

Dia menyebut terus berupaya mendekati PKS yang merupakan partai koalisi yang hingga saat ini belum menyatakan dukungannya terhadap Cak Imin sebagai cawapres Anies.

"Terus, jalan terus. Saya berupaya terus mendekati. Insya Allah, dalam waktu dekat akan berkunjung ke PKS," katanya.

Sebagaimana diketahui, PKS tidak hadir dalam dua agenda penting KPP, yakni pendeklarasian Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada 2 September 2023.

Kemudian, saat rapar konsolidasi pemenangan di Nasdem Tower pada 6 September 2023. Namun, sebelumnya PKS menyatakan mereka tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Baca juga: Bertemu 2 Jam di Markas PKB, Anies-Cak Imin Bahas Rencana Jangka Pendek hingga Panjang Pilpres 2024

Hanya saja, untuk mendukung Cak Imin sebagai bakal cawapres, PKS mengaku belum menentukan sikap. Mereka masih harus melalui proses di internal terkait penentuan bakal cawapres, yakni lewat Majelis Syuro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com