Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Cak Imin Akan Sowan ke DPP PKS Besok

Kompas.com - 11/09/2023, 20:19 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dijadwalkan sowan ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023) besok.

Anies mengatakan, mereka berdua akan datang bersama bersilaturahmi dan membawa rombongan dari kader elit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Rencananya besok InsyaAllah besok akan silaturahimi bersama-sama ke DPP PKS bersama tim PKB," kata Anies saat konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).

"Jadi Gus Muhaimin bersama jajaran besok siang akan ke PKS dan kemudian bersilaturahmi di sana," sambung dia.

Baca juga: Tutup Wacana Poros Baru PPP-Demokrat-PKS, Sandiaga: Kami Istikamah Bersama PDI-P

Namun, Anies tidak menjelaskan secara rinci kedatangannya ke PKS apakah hanya sekadar bersilaturahmi atau membahas hal lain.

"Pokoknya besok kita ketemu begitu ya nanti kita lihat besok InsyaAllah semuanya sama-sama, nanti jadwal diumumkan," tutur Anies.

Adapun kunjungan ke PKS ini juga pernah diungkapkan Cak Imin saat safari politik di Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Tarik Ulur PKS dan Risiko Hanya Jadi Pengikut jika Gabung Koalisi Anies-Cak Imin

Dia menyebut terus berupaya mendekati PKS yang merupakan partai koalisi yang hingga saat ini belum menyatakan dukungannya terhadap Cak Imin sebagai cawapres Anies.

"Terus, jalan terus. Saya berupaya terus mendekati. Insya Allah, dalam waktu dekat akan berkunjung ke PKS," katanya.

Sebagaimana diketahui, PKS tidak hadir dalam dua agenda penting KPP, yakni pendeklarasian Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada 2 September 2023.

Kemudian, saat rapar konsolidasi pemenangan di Nasdem Tower pada 6 September 2023.  Namun, sebelumnya PKS menyatakan mereka tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Baca juga: PKS Belum Muncul Pasca Deklarasi, Jubir Anies: Tak Ada Ketegangan, Hanya Soal Waktu

Hanya saja, untuk mendukung Cak Imin sebagai bakal cawapres, PKS mengaku belum menentukan sikap. Mereka masih harus melalui proses di internal terkait penentuan bakal cawapres, yakni lewat Majelis Syuro.

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan sendiri meyakini bahwa PKS akan tetap mendukungnya.

Hal itu disampaikan menanggapi absennya PKS pada konsolidasi Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta pada 6 September 2023.

“Insya Allah kita akan terus berjalan bersama-sama dan perjalanan kami dengan PKS ini sudah panjang sejak di Jakarta,” ujar Anies di Sekretariat Perubahan (Sekper), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Anies mengatakan, ketidakhadiran PKS tidak lantas menunjukkan adanya perpecahan di KPP.

Ia mengungkapkan penundaan dukungan PKS hanya persoalan teknis. Sebab, PKS harus menjalankan lebih dulu rapat majelis syuro untuk menentukan dukungan pada Anies dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres.

“Secara resmi itu harus mengikuti prosedur yang ada di internal organisasinya. Jadi AD/ART mengharuskan ada sidang majelis syuro dan itu harus ditaati. Jadi ini adalah satu proses yang biasa,” kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com