Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Soal Arah Dukungan Keluarga Gus Dur: Kalau Pilihannya ke Kita Pasti Enak

Kompas.com - 11/09/2023, 22:18 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku, hingga kini belum mengetahui ke mana arah dukungan keluarga almarhum Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Kita belum tahu pilihannya ke mana. Kalau pilihannya ke kita (Anies-Cak Imin) ya pasti enak," ujar Cak Imin saat ditemui awak media usai menghadiri peringatan HUT Kompas TV di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

"Yo namanya juga kumpul kan pasti enak," imbuhnya.

Diketahui, hubungan keluarga Gus Dur dengan Cak Imin merenggang sejak 2008, atau pasca konflik internal PKB mencuat. Konflik ini pun berujung digelarnya Musyawarah Luar Biasa (MLB) oleh masing-masing kubu.

Baca juga: KPK Disarankan Tangkap Harun Masiku Agar Pemeriksaan Cak Imin Tak Dicurigai Publik

Sementara itu, saat ditanya soal rencana pertemuannya dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid, Cak Imin belum dapat memastikannya. Sebab, ia masih mencermati dinamika politik yang berkembang pada saat ini.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq mengatakan, Ketua Umum PKB Cak Imin akan bersilaturahmi dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Cak Imin memang kembali disorot karena perseteruan keluarga Gus Dur dengannya kembali mencuat di publik.

Yenny Wahid bahkan terang-terangan mengatakan sulit mendukung Cak Imin sebagai cawapres.

Menurut Maman, dibutuhkan fasilitator yang bisa menjembatani keluarga Cak Imin dengan keluarga Gus Dur.

Baca juga: Anies-Cak Imin Akan Sowan ke DPP PKS Besok

"Harus lah. Kita sudah mulai melakukan komunikasi ya," ujar Maman saat ditemui di makam Sunan Kalijaga, Demak, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023) malam.

Untuk diketahui, Cak Imin memiliki riwayat yang kurang sedang dengan keluarga Gus Dur. Ia dinilai mengkudeta Gus Dur dari Ketua Dewan Syura PKB.

Perseteruan antara Cak Imin dan keluarga mendiang Gus Dur bermula dalam perebutan kekuasaan di internal PKB pada 2005 sampai 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com