Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Bahas Anggaran, Anggota DPR Sarankan BNPT Buat Program Cegah Ideologi Radikal di BUMN

Kompas.com - 04/09/2023, 12:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Safaruddin menyarankan agar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membuat program prioritas untuk mencegah dan menghalangi ideologi radikalisme, ekstremisme, dan terorisme masuk di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal ini disampaikan Safaruddin di hadapan Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel yang hadir dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (4/9/2023).

Bukan tanpa sebab, Safaruddin menyarankan itu karena tidak melihat BNPT memiliki program prioritas mencegah ideologi atau paham terorisme di BUMN.

"Untuk BNPT, yang saya tidak lihat dari program prioritas ini, yaitu BUMN begitu, Pak. Program untuk BUMN. Kan kemarin kan terjadi radikalisme," kata Safaruddin dalam rapat.

Baca juga: Wapres Minta BNPT Tidak Lengah meski Angka Serangan Teroris Turun

Ia lantas mencontohkan, beberapa waktu lalu terjadi penangkapan terduga teroris yang diketahui adalah pegawai BUMN di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Namun, Safaruddin juga menyebut bahwa sepertinya tidak hanya di lingkungan PT KAI saja paham terorisme atau radikalisme mulai masuk ke BUMN.

"Kemarin juga ada di TikTok kalau enggak salah, bahwa di Telkom kita sudah ada disusupi. Di wilayah-wilayah Telkom, kemudian di Pertamina," ujar Safaruddin.

Politikus PDI-P ini kemudian meminta Kepala BNPT turut memasukkan program prioritas untuk BUMN dalam rangka mencegah masuknya ideologi radikal, ekstremis dan teroris tersebut.

"Karena BUMN ini kan juga sudah disusupi. Kemarin kan sudah terbukti, kereta api itu kan, Pak. Saran saya termasuk BUMN juga untuk jadi sasaran prioritas dari enam itu," katanya.

Baca juga: BNPT Klaim Serangan Teroris di Indonesia Turun 89 Persen sejak 2018

Sebagai informasi, Safaruddin menyatakan ini karena melihat enam program prioritas BNPT untuk rencana tahun anggaran 2024.

Keenam program ini adalah pemberdayaan perempuan anak dan remaja; pembangunan desa siap siaga-desa damai; pembangunan sekolah damai; peningkatan asesmen pegawai dengan tugas risiko tinggi; re-edukasi terhadap keluarga napiter; serta pemberdayaan penyintas dan keluarga.

"Untuk keenam program prioritas ini, kami butuh dukungan anggaran sebesar RP 46,4 miliar," kata Rycko Amelza Dahniel.

Sementara itu, sempat ramai diberitakan soal penangkapan terduga teroris di Bekasi, yang ternyata pegawai PT KAI.

Baca juga: BNPT: Pandemi Covid-19 Lahirkan Teroris Lone Wolf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com