Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Safari Politik di Sumatera Utara, Anies Singgung Biaya Rumah Sakit Mahal

Kompas.com - 04/09/2023, 12:11 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyinggung biaya pengobatan di rumah sakit yang mahal dan tidak menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah.

Hal itu disampaikan Anies dalam safari politiknya di Desa Hulu, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/9/2023).

Anies mengatakan, biaya pengobatan di rumah sakit membuat orang jadi tidak punya uang karena harus membayar mahal.

"Jangan ada lagi orang yang berobat ke rumah sakit lalu menjadi tidak punya uang karena harus membayar mahal. Bahkan, harus ngutang demi bayar biaya rumah sakit," kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Selain Surya Paloh, Anies Disebut Juga Minta SBY Tak Dilaporkan ke Bareskrim

Ia lantas mengatakan, pola pembiayaan yang mahal dan membuat sengsara harus diakhiri.

Anies menyebut, biaya berobat yang murah pernah diterapkan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dan memastikan pelayanan fasilitas kesehatan bisa terjangkau untuk masyarakat miskin.

"Ada yang kami temui saat bertugas di Jakarta, menangis haru karena cuci darah suaminya gratis. Insya Allah (kebijakan) itu akan kita perluas ke seluruh desa dan kota di Indonesia," ujarnya.

Selain bicara soal pengobatan, Anies juga sempat mengikuti senam sehat dan apel siaga yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara di lapangan Astaka Pancing, Deli Serdang.

Dalam acara tersebut, Anies berharap semua kader dan simpatisan PKS kompak menatap pemilu dan fokus memenangkannya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Ahmad Sahroni Klaim Tak Pernah Ada Keputusan Deklarasikan Anies-AHY Awal September

Ia juga meminta agar keluarga besar PKS bersama partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk bekerja sama dalam menyukseskan agenda pemenangan.

"Alhamdulillah kemarin (Sabtu) kita mendapat tambahan dukungan dari PKB, semua harus kompak dan solid," kata Anies.

Anies merasa senang karena PKB ikut dalam gerbong Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Menurutnya, peristiwa tersebut harus menginspirasi bagi seluruh kader PKS dan pendukungnya untuk tidak pernah berhenti menjangkau massa yang sebelumnya tidak memilih Anies.

"Kita hormati pihak yang tidak memilih bersama, tapi kita sambut yang memilih bersama dengan kita," ujar Anies.

Baca juga: Sikap PKS Berubah: Dulu Dukung Demokrat soal Pengumuman Bakal Cawapres, Kini Dukung Anies-Cak Imin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com