Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 1 September Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 31/08/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 1 September 2023 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Polwan Indonesia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 1 September 2023.

Hari Polwan

Setiap tanggal 1 September tiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Polisi Wanita (Polwan). 

Hari Polwan diambil berdasarkan tanggal berdirinya cikal bakal Polwan yakni pada 1 September 1948. 

Melansir situs resmi Museum Polri, latar belakang adanya Hari Polwan yakni pada awal tahun 1948, terdapat kesulitan-kesulitan pada pemeriksaan korban, tersangka ataupun saksi wanita terutama pemeriksaan fisik untuk menangani sebuah kasus.

Hal tersebut mengakibatkan polisi sering kali meminta bantuan para istri polisi dan pegawai sipil wanita untuk melaksanakan tugas pemeriksaan fisik.

Barulah kemudian Organisasi wanita dan organisasi wanita Islam di Bukittinggi berinisiatif mengajukan usulan kepada pemerintah agar wanita diikutsertakan dalam pendidikan kepolisian untuk menangani masalah tersebut.

Kemudian Pada tanggal 1 September 1948 terdapat enam siswa wanita pertama yang merupakan cikal bakal Polwan. Keenam orang tersebut bernama Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar dan Rosnalia Taher. 

Hari Polwan dirayakan oleh para polisi wanita di Indonesia dengan berbagai cara. Seperti upacara, bakti sosial dan kegiatan lainnya. 

Baca juga: Kisah 4 Polwan Pertama Jadi Gegana Brimob dan Teken Kontrak Mati

Hari Ibu Bermalas-malasan

Setiap tanggal 1 September ditetapkan sebagai Hari Ibu Bermalas-malasan atau yang dikenal dengan Lazy Mom's Day. 

Seperti diketahui bahwa tugas seorang ibu sangatlah tidak mudah. Meskipun sebagai ibu rumah tangga namun kenyataannya tidak pernah istirahat. 

Setiap harinya seorang ibu harus mengerjakan pekerjaan rumah, melayani suami, mengurus anak, memasak dan lainnya. 

Oleh sebab itu Hari Ibu Malas diciptakan untuk mendorong para ibu di seluruh dunia untuk berlibur dari kesibukannya. 

Adanya hari ini juga merupakan kesempatan baik bagi kita untuk memberi penghargaan kepada para ibu atas semua kerja keras mereka. 

Hari Menulis Surat Sedunia

setiap tanggal 1 September juga diperingati sebagai Hari Penulisan Surat Sedunia.

Meskipun terkesan kuno namun surat memiliki sejarah yang penting dan patut dimaknai

Adanya hari ini merupakan memberikan penghormatan kepada bentuk komunikasi kuno. Sewaktu belum ada teknologi seperti saat ini, surat memegang peranan penting untuk komunikasi. 

Hari Penulisan Surat Sedunia ditetapkan oleh Richard Simpkin sebagai penghormatan atas kegembiraan yang dia rasakan ketika surat tulisan tangan tiba di kotak suratnya.

Ia kemudian mengirim surat dengan judul “Australian Legends”. Ia akan mengirimkan surat kepada semua orang yang ia anggap sebagai Legenda Australia dengan tujuan mengatur wawancara pribadi dan fotografi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com