Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi SMKN Jateng, Jokowi Puji Ganjar yang Beri Akses Pendidikan untuk Siswa Tidak Mampu

Kompas.com - 30/08/2023, 13:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berkunjung ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jawa Tengah (SMKN Jateng) di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (30/8/2023).

Usai melakukan kunjungan, Presiden memuji ide Gubernur Ganjar yang mendirikan sekolah untuk siswa kurang mampu.

"Sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur. Dulunya ini balai latihan kerja (BLK) kemudian digeser jadi SMK dan khusus untuk keluarga-keluarga yang tidak mampu," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Kompas TV pada Rabu.

Baca juga: Usul ke Jokowi agar Tiru China Turunkan Tingkat Polusi, Menkes: Itu Best in The World

"Keluarga-keluarga tidak mampu, tidak dipungut biaya dan justru dibiayai semuanya oleh pemerintah provinsi, seragam, semuanya, lain-lainnya. Makan dengan cukup yang tentu juga bagus," lanjutnya.

Jokowi menambahkan, sarana praktikum di SMKN Jateng juga jauh lebih bagus dibandingkan dengan sekolah di provinsi lain.

Misalnya, untuk praktik mesin, mesin dasar hingga mesin komputer kontrol numerik atau mesin CNC sudah tersedia di sekolah ini.

Selain itu, SMKN Jateng juga sudah membangun jaringan dengan industri untuk mempersiapkan lapangan kerja bagi lulusannya.

"Dan tadi juga ada kursus bahasa Jepang untuk mendapatkan beasiswa di college yang ada di Jepang. Ini juga bagus, menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan. Saya kira baik," ungkap Jokowi.

Oleh karena itu, Kepala Negara akan meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim untuk bisa berkunjung ke SMKN Jateng.

Baca juga: Jokowi Soal Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar: Paling Lambat Minggu Ini

Presiden ingin program pembelajaran yang ada di SMKN Jateng bisa diperluas ke provinsi lain, agar bisa diterapkan untuk warga kurang mampu.

"Saya akan perintah Mendikbud untuk datang ke sini agar bisa dievaluasi lagi dan bisa diperluas ke provinsi yang lain untuk warga yang tidak mampu," tutur Jokowi.

"Iya, nanti Mendikbud biar ke sini, kalau menurut saya bisa (dibawa ke nasional). Mendikbud biar ke SMKN Semarang ini baru nanti kita putuskan. Ini saya melihat bagus," tambahnya.

Diketahui, SMKN Jateng merupakan sekolah gratis yang didirikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada 2014.

Sekolah ini telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Dari jumlah lulusan tersebut, sekitar 80 persen di antaranya terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun luar negeri.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jateng, sebanyak 1.837 siswa tersebut masing-masing merupakan lulusan dari SMKN Jateng Semarang 825 siswa, SMKN Jateng Pati 336 lulusan, dan SMKN Jateng Purbalingga 676 siswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com