Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brigjen Jeanne Mandagi, dari Hakim sampai Polwan Bintang Satu Pertama Polri

Kompas.com - 23/08/2023, 12:46 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Polisi Wanita (Polwan) Polri bakal berusia 75 tahun pada 1 September mendatang.

Polwan sebelumnya merupakan sebuah seksi dari Polri. Kapasistas mereka ditingkatkan menjadi sebuah korps dan terus berkembang sampai hari ini.

Sejumlah personel Polwan juga mencatatkan prestasi dalam sejarah kepolisian dan ketokohan di Indonesia. Salah satunya adalah Jeanne Mandagi.

Jeanne merupakan Polwan pertama yang berhasil menembus jajaran perwira tinggi Polri dan menyandang pangkat brigadir jenderal.

"Saya bahagia hari ini," kata Jeanne saat menerima ucapan selamat dari para koleganya usai upacara serah terima jabatan, di Mabes Polri, Jakarta, seperti dikutip dari surat kabar Kompas, 5 Oktober 1990.

Baca juga: Hadiri Undangan Putranya Jadi Paskibraka di Istana, Polwan Lampung Masuk Nominasi Busana Terbaik

Usai menyandang status perwira tinggi, Jeanne tak henti-henti menerima ucapa selamat dari para kolega. Begitupun telepon di kantornya yang terus-terusan berdering karena orang-orang juga memberinya selamat atas prestasinya itu.

Kiriman rangkaian bunga juga terus mengalir untuk Jeanne. Ketika itu Polri masih menjadi bagian dari TNI.

Dalam sambutannya, Panglima TNI Jenderal Try Sutrisno menyampaikan, keterlibatan perempuan dalam TNI dan Polri memperlihatkan tidak terdapat perbedaan hak dan kewajiban di antara opsir pria dan wanita dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Jeanne lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 2 April 1937. Dia menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di SD dan SMP yang dikelola biarawati Katolik Manado.

Pada 1952, dia pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikannya di SMA Santa Ursula.

Baca juga: Sosok Briptu Tiara Nissa, Polwan Asal Pasuruan yang Jadi Lulusan Terbaik Akpol Turkiye

Setelah lulus dari SMA, Jeanne masuk ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan lulus tahun 1963.

Lulus dari UI, Jeanne memutuskan masuk polisi dan diangkat menjadi Polwan sejak 1 Desember 1965.

Karena merupakan lulusan fakultas hukum, Jeanne melanjutkan pendidikannya dengan mengikuti Kursus Peradilan Militer pada 1966. Empat bulan kemudian, ia mengemban tugas sebagai Kepala Seksi Hukum Polda Maluku.

Kemudian berturut-turut menjabat Asisten V, Oditur, dan Hakim Polri di Polda Maluku sampai 1969.

Baca juga: Polwan Indonesia Jadi Lulusan Terbaik di Akademi Kepolisian Turkiye, Erdogan Titip Salam untuk Jokowi


Pada 1970, Jeanne ditarik ke Jakarta dan menjabat sebagai Kasi Binapta Polda Metro Jaya kemudian ditugaskan sebagai Hakim Mahkamah Militer wilayah Jakarta-Banten.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com