Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Prabowo Disebut Akan Bertemu Habib Luthfi di Pekalongan Besok

Kompas.com - 28/08/2023, 19:04 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu Habib Muhammad Luthfi bin Yahya di Pekalongan pada Selasa (29/8/2023) besok.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

"Besok Pak Prabowo Insya Allah akan bertemu Habib Luthfi (di) Pekalongan, mungkin dengan Presiden ya," ujar Muzani.

Namun, Muzani tidak mengetahui secara pasti agenda dua tokoh tersebut bertemu tokoh agama karismatik Nahdlatul Ulama itu.

"Saya tidak bisa (menjawab) karena saya tidak ikut. Saya tidak dijadwalkan ikut juga," katanya.

Baca juga: PAN Yakin PKB Tetap Bersama Prabowo meski Cak Imin Bertemu Ganjar

Untuk diketahui, pertemuan Habib Luthfi dengan Jokowi dan Prabowo bukan kali pertama dijadwalkan.

Prabowo terlihat pernah mengantarkan Habib Luthfi yang merupakan Ketua Forum Sufi Internasional untuk bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada 8 Agustus 2023.

Pertemuan itu bertujuan melaporkan rencana Muktamar Sufi Internasional atau World Sufi Assembly di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 29-31 Agustus 2023.

"(Kami) melaporkan kepada Bapak Presiden baru saja bahwa akan melaksanakan Muktamar Sufi internasional dari tanggal 29-31 Agustus 2023 di Pekalongan dan akan dihadiri oleh para ulama sufi dari 64 negara" kata Prabowo dalam keterangan pers usai pertemuan.

Baca juga: Soal Capres yang Didukung PKB, Muhaimin: Sabar, Ojo Kesusu

Prabowo juga mengatakan, ia mendampingi Habib Luthfi menemui Jokowi karena Kementerian Pertahanan merupakan pihak yang diajak bekerja sama dalam pelaksanaan muktamar tersebut.

"Saya mendapat kehormatan diminta ikut serta karena ini juga sudah merupakan kerja sama dengan Menteri Pertahanan juga dari sejak beberapa tahun yang lalu, saya tinggal lanjutkan," ujar Prabowo.

Sementara itu, kedekatan Presiden Jokowi dengan Prabowo kerap diidentikan dengan dukungan terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo diketahui didukung maju sebagai bakal calon presiden (capres) oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, sejumlah elite PDI-P menegaskan bahwa Jokowi pasti mendukung Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI-P. Sebab, ia merupakan kader partai banteng.

Baca juga: Dasco Minta Kader Gerindra Abaikan Narasi Negatif tentang Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com